Motomazine.com – Salam safety riding masbro… Sein diciptakan dan dijadikan sebagai piranti resmi sepeda motor bukan tanpa alasan. Selain menjadi alat komunikasi dengan rider lain, sein juga berfungsi sebagai penanda kepada pengendara lain di sekitar kita saat kita hendak berubah haluan atau berbelok.
Di sekitar kita terkadang masih banyak ditemui baik rider atau driver (walaupun jarang), yang terkadang masih suka sembrono dan tak menyalakan lampu sein aka winker light saat hendak berganti jalur atau berbelok.
Baca juga:
- Nyalakan Lampu Utama di Saat Hujan, Boleh Gak Sih Sebenarnya?
- Narrow Plank Tak Semudah yang Terlihat Santoso!
- Review Hi-Pro Fuel Power Up di Panther. Asli bikin Kaget
- Seputar Liburan: Revenge of the Mobil Kota. Pribumi Ngalah Saja
- Tips Berkendara Saat Hujan ini Tak Berlaku Buat Panther Tua
- Tentang Tekanan Ban yang disarankan Saat Hujan
- Bahaya Biarkan Anak Kecil Sendirian dalam Mobil. Walau Mesin Sudah Mati Sekalipun!
- Pergunakan Lampu Hazard dengan Benar, Jangan Asal Asyik Kelap-Kelip. Berikut Undang-undangnya
- Jangan Asal Pencet Klakson, Etikanya diatur dalam Undang-undang Loh
- Tips Berkendara di Saat Hujan ala Instruktur Safety Riding. Simak Kuy biar Nyaman
Dan tentunya tindakan seperti ini sangatlah berbahaya. Karena rider atau pengguna jalan lain dari arah lain bakal kebingungan, ngerem mendadak dan bisa-bisa GUBRAK…!!! Terjadi kecelakaan. Amit-amit deh pokoknya.
Nah, menyikapi hal yang demikian sejatinya pemerintah telah mengeluarkan undang-undang yang cukup tegas dan keras. Tertuang di UU No.22 Tahun 2009 pasal 112 ayat 1, dengan jelas pemerintah menyatakan:
“Pengemudi kendaraan yang akan berbelok atau berbalik arah wajib mengamati situasi lalu lintas di depan, di samping dan di belakang kendaraan serta memberikan isyarat dengan lampu penunjuk arah atau isyarat tangan.”
Sudah jelas kan masbro? Jadi kalau sampeyan asal ngegloyor belok tanpa kasih sein ya siap-siap saja tercyduck sama Undang-undang. Dan jelas ini berat, kamu gak akan mampu, biar yang gak fokus saja 😂
Memang apa sih Cak hukuman bagi pelanggar yang tidak menyalakan sein saat hendak berbelok, berpindah jalur atau berbalik arah?
Hukumannya jelas tertuang di UU yang sama yakni UU No.22 Tahun 2009 pasal 294, yang bunyinya:
“Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor yang akan membelok atau berbalik arah, tanpa memberikan isyarat dengan lampu penunjuk arah atau isyarat tangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 112 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).”
So… Masih mau ngelanggar? Belok tanpa nyalain sein? Iya kalau cuman ditilang pak Polisi, lha kalau digasak dari belakang atau arah berlawanan? Duh, amit-amit deh Cak… Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A