Motomazine.com – Salam safety riding masbro… Pasca jalani balapan di Austin pembalap Ducati Andrea Dovisiozo akhirnya menyebut salah satu kelemahan Ducati. Yap, pembalap bernomor #04 tersebut mengatakan bahwa salah satu kelemahan Ducati masih terlalu besar apabila dibandingkan dengan kompetitornya, baik Yamaha dan terutama Honda. Pembalap asli Italia itu sebut Desmosedici kurang lincah di tikungan, terutama di mid corner.
Di Austin, meski naik ke pemuncak klasemen sementara pembalap musim 2018, namun Dovisiozo hanya mampu finish di posisi lima. Bukannya apa-apa, Dovi terpaut jarak hingga 13 detik lebih dibanding Marquez yang menangi balap daratan Amerika itu. Tentu saja hal ini menjadi PR besar bagi Ducati. Pasalnya di trek lurus Austin Desmosedici GP18 selalu kencang.
Baca juga:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
“Kami mengkonfirmasi bahwa salah satu poin negatif kami masih terlalu besar. Di akhir saya sudah mengerahkan kemampuan maksimum. Namun dari awal saya sudah tahu, kami tak akan kompetitif di sini,” ujar Dovisiozo.
“Sangat logis jika kita menginginkan perkembangan selama jalani sesi tes pramusim. Namun sejatinya, dimana kita baru akan terlihat saat dimana motor kita kurang kompetitif. Kami masih kalah dibanding kompetitor terutama di tengah tikungan. Honda terlihat sangat superior, karena mereka telah menemukan jawabannya. Itulah kenapa pembalap-pembalap Honda sangat cepat,” tambah Dovisiozo.
Hingga seri ketiga di Austin, Dovisiozo berhasil menjadi pemuncak klasemen sementara pembalap MotoGP musim 2018. Namun begitu, persaingan pembalap sangatlah rapat. Sebab antara Dovisiozo sampai Miller di posisi 10 klasemen, hanya terpaut 25 poin saja.
So… Pastikan untuk terus mengikuti jalannya balapan MotoGP musim 2018 ini Cak… Pasalnya setelah seri Amerika, pembalap-pembalap akan bertandang ke Eropa dimana biasanya hampir semua pembalap bakal kompetitif di sana. Termasuk Dovisiozo yang ingin melihat kemampuan dirinya dan Desmosedici di sirkuit Mugello, Italia.
“Kita harus menunggu sampai di Mugello, apakah akan berjalan seperti tahun lalu atau tidak. Pasalnya sekarang ini saya kurang bisa bersantai, melihat Suzuki yang makin kuat, juga pembalap-pembalap lain yang makin cepat.” Tutup Dovi. Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A