MOTOMAZINE.COM – Baru juga bikin artikelnya kemarin Kangbro, eh unit tes motor trail Suzuki kepergok sedang uji durabilitas. Mantabnya, si sumber yang mergokin motor ini menyebut jika mesin yang dipakai trail Suzuki tersebut DOHC, pakai radiator, terus ada 2 biji, 2 versi juga. Walah mumet ini…Hahaha…
Desas-desus perihal bakal diraciknya motor trail Suzuki sejatinya sudah berkembang lama. Sejak setahun lalu sih kalau nggak salah. Malah dikabarkan Suzuki tengah bingung memilih opsi mesin. Antara mesin SOHC atau DOHC.
Nah, baru-baru ini, kemarin tepatnya, salah satu follower setia Lek IWB ngasih surel yang cukup menjanjikan perihal motor trail Suzuki ini.
Menurut doi, di daerah Kranggan, Jakarta Timur sana, ditemukan dua unit motor trail yang mencurigakan. Masih menurut surel yang bersangkutan, bodi motor trail tersebut mirip CRF.
Karena penasaran, doi yang tengah berangkat sekolah itupun langsung putar balik dan mengejar kedua motor trail tersebut. Dan dari sanalah ciri-ciri si motor trail Suzuki ini terkuak.
- Anti Fomo, Suzuki Rilis GSX-8R di EICMA
- Ada Indikasi Satria F150 Facelift 2024? Geger Geden kalau Beneran!
- Resmi Gantikan Mir, Petrucci akan Balapan pakai GSX-RR di Thailand
- MotoGP: Finally! Suzuki Titipkan Dua Pembalapnya ke Honda
- Sejak Suzuki Umumkan Cabut Performa Mir mendadak Amburadul
- Meski ada Tempat, Kawasaki tak Tertarik ke MotoGP
- Silly Season Hampir Usai tanpa Tanda-tanda Pembalap Moto2 Naik Kelas
- Alex Rins semakin Santer Gantikan Alex Marquez
- Sudah Ada yang Siap Gantikan Slot Kosong Suzuki? Menarik ini!
- Mengsedih, Suzuki Resmi Pamitan dari MotoGP
Kenapa motor trail Suzuki? Ya, menurut bro Reyhan, mesin sangat sangat identik dengan GSX-150 series, pakai radiator, dan cover crankchase ada tulisan Suzuki-nya.
Masih menurut bro Reyhan, motor trail tersebut mengusung dua model berbeda. Yang satu pakai ban tahu dengan suspensi depan upside down dan arm lebar (mungkin aluminium), sedangkan yang satunya (Supermoto) pakai ban aspal (IRC Road Winner) dengan suspensi depan teleskopik.
Hmmm… menarik ki Kangbro… Sebab jika benar begitu adanya, maka dipastikan Suzuki kembali memberikan dobrakan berbeda di kelas trabas.
Motor trail yang selalu identik dengan mesin SOHC berstroke panjang dipaksa dijejali dengan mesin DOHC berpendingin radiator dengan kitiran tenaga yang tak bisa diragukan lagi.
Tinggal mapping ulang ECU, beberapa ubahan di jerohan, salurin ke final drive (sprocket), wes auto jengat-jengat tuh motor.
Btw, buat sampeyan yang ada di sekitar wilayah Kranggan, silahkan siapkan kameranya. Sebab menurut bro Reyhan, dua tester dengan wearpack Alpinestar lengkap tersebut langsung tancap gas, begitu doi mau mengeluarkan handphone.
Hmmm… Sabar Kangbro, belum rezeki, lain kali semoga bisa mergokin lagi. Biar pembaca makin yakin nih…. Lebih afdol lagi kalau dikirim ke saya… Semoga berguna… (mmz)
1 komentar