MOTOMAZINE.COM – Valentino Rossi, pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP menginginkan sendok yang sama seperti yang dipakai Ducati, dan saat ini Honda. Menurut The Doctor, meski kecil, tapi itu (sendok) yang disebuts ebagai aeroswingarm punya potensi bagus untuk menghadirkan efek downforce.
Jelang MotoGP Austin 2019 ini Valentino Rossi sukses jejaki posisi tiga di sesi free practice 2. Meksi mengaku mendapat feeling bagus dan pace balap yang lumayan cepat, tapi Rossi masih mengeluhkan performa pace balapnya saat race.
Dan untuk ini sepertinya Rossi mulai berpikir memasangkan aeroswingarm di roda belakang YZR-M1.
- Yamaha Indonesia kirim Wahyu Nugorho Latihan bareng Valentino Rossi di VR46 Master Camp 2024
- Jorge Viegas Sebar Gosip Panas: 2024 VR46 ke Yamaha!
- GT WC Europe: Finish P5 di Misano jadi Hasil Terbaik Rossi sejauh ini
- Tertinggal 2 Detik Rossi Sebut Harinya Bagus
- Semoga Akur, Paduka Lorenzo ikut Balapan di Ranch Rossi
- Razali Menyesal Mengambil Rossi?
- Valentino Rossi Luncurkan e-MTB VR46 Terra. Keren Pol!
- Rossi: Kami sedikit lebih Baik
- Corak Helm AGV Terbaru Valentino Rossi untuk GP Misano 2
- Rossi tak kan Lupakan Michelin hingga Pensiun
“Menurut saya itu adalah hal yang sedikit bisa membantu. Piranti tersebut terbukti mampu turunkan tekanan suhu pada ban belakang. Sedikit lebih dingin, dan itu bagus untuk keperluan balap,” tutur Rossi.
“Jadi saya menekan Yamaha untuk membuat piranti tersebut. Kita sudah punya water deflector di saat basah. Dan di cuaca kering saya ingin mencobanya. Saya tak tahu akan sebesar apa efeknya, tapi saya yakin itu akan memberikan bantuan, meskipun kecil,” tambahnya.
Ditanya kapan Rossi menginginkan piranti tersebut, sambil tertawa Rossi pun menjawab,
“Saya tidak tahu kapan. Tapi saya harap tahun ini sudah bisa terealiasi. Seperti awal tahun lalu kami bagus di awal musim. Tapi di pertengahan musim Honda dan Ducati meninggalkan kami,” pungkas Vale.
So, Rossi akhirnya menginginkan aeroswingarm di Yamaha M1 tunggangannya. Sebuah langkah bagus sih untuk membantu mendinginkan ban belakang. Sebuah momok yang bahkan masih mendera Yamaha hingga saat ini. Semoga berguna… (mmz)
2 komentar