Motomazine.com – Yamaha telah merilis program garansi rangka 5 tahun yang akhirnya menjadi pioneer. Setidaknya pabrikan lain sudah mengikuti langkah Yamaha, dan itu bagus. Gransi rangka 5 tahun Yamaha ini diberikan sebagai jawaban atas kegelisahan konsumen pasca kasus rangka keropos menyeruak ke khalayak. Wajar lah, sebagai calon penunggang sepeda motor yang mampu melaju hingga 80 kpj-an, safety selalu menjadi acuan wajib. Masalahnya ini rangka, bagian paling vital sebuah sepeda motor. Saya tidak mau berandai-andai, silahkan pemirsa sendiri yang membayangkan.
Sebelumnya sudah mmz singgung perihal alasan mengapa akhirnya Yamaha berikan garansi 5 tahun untuk rangka sepeda motor produksinya. Pemirsa bisa simak artikelnya di sini. Singkatnya Yamaha ingin meyakinkan kepada calon konsumen bahwa rangka sepeda motor mereka memang kuat. Dengan garansi seperti ini calon konsumen tak perlu lagi bawa kunci L untuk mengetuk-ngetuk rangka motor yang akan dibelinya, atau sekadar membuka semua cover motor untuk menemukan calon korosi.
Meski begitu, walaupun pemirsa mendapatkan fasilitas berupa garansi rangka 5 tahun, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Sebab ada beberapa hal yang akhirnya bisa menggugurkan garansi rangka dari Yamaha. Sebuah hal sepele yang justru sering konsumen lupakan.
Informasi ini sebenarnya sudah mmz dapatkan dari penjelasan Om Ilham Wahyudi selaku divisi teknis PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ). Namun untuk lebih afdolnya, saya melakukan konfirmasi ulang kepada salah satu mekanik kenalan yang berdomisili dekat dengan mmz tinggal.
Melansir pernyataan Pak Panca, staff divisi teknis Yamaha Madiun beliau mengatakan, “Semua garansi akan berlaku bila konsumen melakukan service rutin di bengkel resmi Yamaha, sesuai dengan aturan yang tertera di buku pemilik.”
Dari pernyataan di atas, seperti saya tuliskan sebelumnya, garansi 5 tahun rangka Yamaha ini bisa hangus gegara hal yang sangat sepele. Kebiasaan yang justru sering pemilik kendaraan lakukan. Jarang servis, telat servis, tidak mematuhi buku pemilik kendaraan, atau bahkan tidak pernah servis. Nah ini yang sangat bahaya. Jika pemirsa mengabaikan servis rutin seperti yang tertera di dalam buku pemilik kendaraan, dan tiba-tiba mengalami masalah pada rangka, maka klaim garansi bisa langsung hangus.
Mungkin sebagian pemirsa beranggapan bahwa asal per 1 Oktober 2023 kemarin mendapat garansi maka aman. Semau-maunya memperlakukan sepeda motornya seperti apa saja, kalau ada masalah tinggal klaim. Eits, emang boleh sesantai itu? Yang pasti jika kesantaian yang berlebih itu pemirsa lakukan, secara otomatis garansi 5 tahun rangka Yamaha yang pemirsa dapatkan auto gugur. So, berhati-hatilah dan jadilah konsumen yang baik, taat serta peduli dengan kondisi sepeda motor kita. Jangan dikira garansi 5 tahun rangka Yamaha sebebas itu. (mmz)
Artikel terkait:
- Yamaha Gear 125 makin diminati Kaum Milenial. Kesengsem Desain?
- Jangan Abai, Berikut 4 Tanda Sepeda Motor minta diservis
- Meriahkan Kartini Day, Yamaha STSJ Ajak Cewek-cewek Classy Rolling City
- Yamaha STSJ Sediakan Helm Bogo Keren bagi Pembelian Sepeda Motor di Tokopedia
- Tampil Enjoy dan Berkelas dengan Yamaha Grand Filano
- Tips: Jangan asal Tembas-tembus, Ban kalau Kelamaan juga Bahaya!
- Makin Sporty dan Bertenaga, Yamaha LEXi LX 155 Pilihan Pas Mitra Berkendara
- Termotivasi Penuh, Tim Yamaha Racing Indonesia Siap Amankan Podium di ARRC Zhuhai
- Spesial Hari Kartini, berikut Apresiasi Yamaha STSJ ke Konsumen Wanita
- Libur Lebaran Usai, Saatnya Cari Cuan pakai si Ganteng Yamaha NMAX