Motomazine.com – Salam safety riding bro sis.. “Om telolet om“.. Yup, itulah frase yang dalam beberapa hari belakangan ini begitu viral mengisi jagad maya di Indonesia. Tak hanya di Indonesia, akibat ramainya mention mengenai telolet ini, dunia bahkan sampai ikut ‘kepo’ dengan apa yang dimaksud dengan telolet. Beberapa tokoh penting dunia, bahkan seorang pebalap MotoGP Juara Dunia balap MotoGP tahun 2016 pun tak pelak berkicau “Om telolet om” di akun twitternya.
Fenomena telolet sendiri sebenarnya sudah lumayan lama. Namun entah kenapa baru beberapa hari ini seperti meledak ke dunia. Telolet adalah sebutan untuk suara klakson yang dihasilkan oleh beberapa terompet hasil olahan modul elektronik dengan bantuan tiupan angin bertekanan tinggi. Penggunanya kebanyakan adalah bus-bus pariwisata hingga semakin ke sini bus AKDP dan AKAP pun tak mau ketinggalan untuk pamer telolet.

Nah, akibat bunyinya yang menarik telinga ini (sebab ada juga telolet versi lagu), terutama anak-anak menjadi penasaran dan memburu telolet sebagai hiburan. Caranya, cukup berdiri di pinggir jalan dan menunggu hingga bus lewat, kemudian mereka mengacungkan tangan dan memberi kode layaknya orang menyalakan korek api. Di sinilah sopir-sopir bus tersebut paham, dan sesegera membunyikan telolet di busnya melalui saklar-saklar dan tombol yang tersedia.
- Impresi Pertama Ketemu Kang Iwanbanaran. Humble dengan Logat Ketimuran yang Kenthel!
- Waria Joged-joged Keke Challenge ditilang Polisi. Kagak Nahan Bang…
- Sempat Ditawarkan 100 Juta Suzuki Skywave ini Laku Rp 50 Juta. Opo Ra Kenthir Jal Cak?
- Ada Berita Pemutihan SIM Semua Golongan Mulai Tanggal 2 April. Asli apa Hoax?
- Kerja dilandasi Passion, ya Juru Parkir ini Contohnya
- Heboh! Karena tak Pakai Helm dan Coba Nyogok Polisi, Kuntilanak ini Kena Tilang
- Istimewanya Honda Astrea Grand Lansiran 1991 yang Laku Rp 80 Juta
- Saat Matic Lain usung Fungsi Galonable, si Matic Satu ini malah sudah Jurigenable. Mantab to Cak?
- Inilah Motor Honda Pertama yang dirakit di Indonesia dengan Odometer Mengejutkan
- Begini Kalau Emak-emak Sudah Ngamuk. Helm Harganya Berapa? Sejuta…?
Semakin membahananya telolet ini rupanya membuat pemerintah tak tinggal diam. Anak-anak yang berdiri di pinggir jalan untuk berburu telolet dinilai berpotensi menimbulkan kecelakaan dan bahaya bagi mereka sendiri maupun pengguna jalan lain. Semakin ke sini, anak-anak, bahkan beberapa orang dewasa jadi lebih ekstrim berburu telolet hingga dinilai mengabaikan keselamatan nyawa sendiri.
Dalam hal ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akhirnya tak tinggal diam. Dikutip dari Detik News, beliau berencana melarang penggunaan klakson telolet.
“Ya itu (fenomena “bus telolet”) menggembirakan tapi rada sedikit membuat kekacauan ya karena ada kemungkinan itu bisa terjadi kecelakaan, anak anak gitu,” tutur Menhub Budi.
Hal itu disampaikannya di usai acara “Memberikan Pengarahan dan Pengukuhan Simbolik Kepala Terminal Tipe A dan Kepala UPPKB (Unit Pengelolaan dan Pengujian Kendaraan Bermotor)” di Hotel Red Top, Pecenongan, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2016).
“Jadi saya ingin memberikan semacam suatu surat edaranlah ya pada daerah supaya ini (bus telolet) dilarang,” tegasnya.
Fenomena klakson telolet memang telah mewabah ke seluruh penjuru negeri. Bahkan ini dianggap sebagai hiburan murah bagi rakyat kecil. P.O bus pun merasa senang jika armadanya menjadi terkenal. Ditambah bodi-bodi bus yang kian kemari semakin menarik saja. Bus Super High Deck (SHD) dipadu dengan klakson telolet ciamik dinilai menjadi nilai istimewa tersendiri, baik bagi awak maupun para pemburu telolet.
Namum kembali lagi, inilah Indonesia. Saat hal menjadi viral dan fenomenal, saat itulah kebijakan maupun larangan ikut berbicara. Seperti fenomena klakson telolet ini. Karena dinilai membahayakan, walaupun sebenarnya menghibur, penggunaan telolet akam dilarang.. Hmmm… Sabar ya pak sopir, mas, dek, non para pemburu telolet…
“Om telolet om”….. Telolet telolet telolet… (MMz)
Berikut video yang sempat MMz dapatkan saat bus klakson telolet lewat
=============
Punya pertanyaan atau ingin berbagi informasi? Kirim saja ke:
• motomazineblog@gmail.com

saya blohher telolet lho om.. udah ada capnya B-)
http://imotorium.com/2016/12/22/fenomena-om-telolet-om-ngga-nyangka-mendunia/
SukaDisukai oleh 1 orang
Wkwk.. Semoga gak jadi dilarang om..
SukaSuka
Rakyat juga harus bikin undang2 di larang melarang. https://lintangcruisers.wordpress.com/2016/12/21/hampir-2-dekade-mereka-menitipkan-pilihanini-saatnya-kembali-ke-selera-asal
SukaSuka
Buahaha… Oposisi om?
SukaDisukai oleh 1 orang
Mungkin tidak perlu dilarang, tapi sedikit ditertibkan… jangan sampai mengganggu jalan saat minta telolet, apalagi sampai ditengah jalan/jembatan kayak yg di video-video itu
SukaSuka
Lha kok ???
https://ru88ercookie.com/2016/12/22/biaya-modif-double-disc-untuk-roda-depan-yamaha-n-max/
SukaSuka