Motomazine.com – Honda lagi-lagi segarkan line up motor sport mereka yang bertitel CB125R Neo Cafe. Motor berkubikasi setara Honda Supra X ini mendapat update minor yang mampu dongkrak tampilan secara keseluruhan. Honda kini membenamkan speedometer dengan layar TFT, gantikan speedometer LCD negatif yang sebelumnya diusung.
Secara desain Honda CB125R masih mengusung tema serupa dengan pendahulunya. Bodi ala-ala motor street fighter dengan buntut pendek, tangki menjulang dan berkarakter, ditambah lampu utama LED berbentuk bulat.
Kesan kekar makin terasa dengan hadirnya suspensi depan model upside down SFF-BP dari Showa. Pada area mesin, meski menggunakan mesin yang tidak besar, Honda mengambil langkah cerdas dengan menambahkan undercowl ala-ala skid plate Honda CB150X. Kesan kopong pun sukses tertutupi.
Lanjut pada area kaki-kaki belakang. Honda CB125R ini menggunakan swingarm berbentuk ala-ala mini banana. Sekilas mengambil desain arm Honda CBR250RR. Roda-roda juga mengusung profil gambot dengan ukuran 110/70-17 depan dan 150/60-17 belakang. Kesan gambot makin berasa berkat dukungan knalpot under belly yang nyempil di bawah footstep pengendara.
Syaiknya lagi, motor berkubikasi mesin 124 cc model overbore 57,3mm x 48,4 mm ini mengusung rangka model teralis yang berbeda dengan generasi CB150 di Tanah Air. Sasisnya model teralis juga, cuman modelnya berbeda. Terkesan lebih kekar.
New Honda CB125R Neo Cafe MY 2024 ini mampu muntahkan power hingga 15PS/10000rpm dan torsi puncak pada angka 11N.m/8000 rpm. Meski terkesan kurang bertenaga, dengan berat kendaraan yang hanya 130 kg, rasanya aktivitas selap selip di perkotaan tetap terasa menyenangkan.
Honda CB125 R terbaru ini dibanderol seharga 528.000 yen atau sekitar 56 jutaan jika dirupiahkan. Semoga masuk Indonesia. (mmz)
Spesifikasi Honda CB125R Neo Cafe MY 2024
Panjang keseluruhan x lebar x tinggi | 2040×820×1055mm |
Jarak roda | 1345mm |
jarak bebas ke tanah minimum | 140mm |
tinggi tempat duduk | 815mm |
berat kendaraan | 130kg |
Jenis mesin | Silinder tunggal 4-tak DOHC 4-katup berpendingin air |
Perpindahan total | 124cc |
Bor x langkah | 57.3×48.4mm |
rasio kompresi | 11.3 |
Keluaran maksimal | 11kW (15PS)/10000rpm |
Torsi maksimum | 11N・m (1,1kgf・m)/8000rpm |
kapasitas tangki bahan bakar | 10L |
Tipe transmisi | 6 kecepatan kembali |
sudut kastor | 24゜12′ |
Jumlah jejak | 90mm |
Tipe rem (depan/belakang) | disk tunggal/disk tunggal |
Ukuran ban (depan/belakang) | 110/70R17M/C 54H・150/60R17M/C 66H |
Kapasitas berkendara | 2 orang |
Nilai mode WMTC tingkat konsumsi bahan bakar | 46,8km/L (kelas 2-1) saat berkendara sendiri |
Negara Produsen | Thailand |
Harga eceran yang disarankan produsen | 528.000 yen (termasuk pajak konsumsi 10%) |
Artikel terkait:
- Tips Berkendara ala #Cari Aman dengan Skutik Ban Lebar Honda
- MotoGP: Honda Mulai Berbenah, Lebih Baik Terlambat daripada Tidak Sama Sekali
- CBR Series Terbukti Kencang Antarkan Pembalap Astra Honda Raih Podium ARRC Sepang
- Situasi Honda Repsol saat ini adalah Bencana Besar. Pembekuan Mesin Jadi Pendorong Kehancuran?
- Pajak Sudah Saya Bayar. Silahkan di ….
- AHM Best Student 2024 jadi Ajang Inovasi Beragam Kreatif Anak Bangsa
- Misano Test: Marini Suka Paket Aero Terbaru Honda. Tapi Kok?
- Mengsedih, Repsol Resmi Tak Perpanjang Kontrak dengan Honda
- Weekend Big Scooter, Wujud MPM Honda bersamai Konsumen Di Hari Pelanggan
- Tak Tinggal Diam! Honda Siapkan CBR400R FOUR untuk Hadang ZX-4RR