Motomazine.com – Salam safety riding bro sis.. Menyambung cerita di artikel ‘Fun Touring’ Blogger bareng MPM Honda Sambangi Pantai Pasir Putih Situbondo (Part 1 dan 2), kali ini MMz akan kembali membagikan pengalaman tatkala rentetan acara di Hotel Sido Muncul1 Pantai Pasir Putih Kota Situbondo telah memasuki sesi-sesi akhir. Jika pada artikel part 2 kemarin z menceritakan hingga kegiatan di Sabtu malam, maka di bagian ke tiga ini MMz bakal berbagi keseruan-keseruan di pagi harinya.
Bangun dari peraduan rombongan langsung bergegas ke kamar mandi untuk bebersih. Jelang matahari terbit hampir semua rombongan merapat ke pantai untuk menikmati indahnya deburan ombak yang cenderung kalem dipadu dengan semilir angin yang menerpa wajah-wajah sayu kami.
- Seru Pol! Yamaha STSJ Gelar TURBO Experience, Nyicipin NMAX Turbo di Sirkuit GBT
- Yamaha ajak Media Ngejajal NMAX “Turbo”, Sekaligus Bocori Cara Penggunaan Y-Shift
- Begini Sensasi Berkendara Honda EM1 e: dan Honda Em1 e: Plus
- MPM Honda Jatim Hadirkan Test Ride Motor Listrik Di Dalam Mall
- First Ride Impressions: Bikin Kaget! Inilah yang Membuat Yamaha XMAX Connected Pas banget buat Touring
- Begini Testimoni Peserta Test Ride Yamaha EV E01. Berikut Link buat Daftar Test Ride
- Kini Pengunjung Pameran bisa Test Ride Motor baru duluan. Nih ADV 160
- [Review] Kencan Singkat bareng si New Honda CB150X
- Makin ke sini Yamaha Fazzio semakin Wenak!
- Diikuti 100 Peserta Test Ride, inilah Harga CB150X Kediri
CSR di Pantai
Sekitar pukul 06.30 pagi menu sarapan berupa fried race with egg sudah tersaji rapi di meja makan. Tak menyiakan makanan (aslinya memang lapar ) kami pun langsung menyantap hidangan yang telah tersaji rapi jali di meja makan. Usai sarapan ternyata pihak MPM telah merencanakan sebuah program sosial untuk membantu menata kebersihan lingkungan di sekitaran pantai pasir putih Kota Situbondo ini..
Bak sampah berbahan ban sudah disiapkan untuk diberikan kepada pengurus pantai. Namun sebelum itu, sebagai wujud cinta alam dan kasih sayang sesama manusia 🙄 kami semua anggota rombongan pun tak mau kalah dengan menyisir pantai, dengan metode ‘semut’ untuk membersihkan sampah-sampah yang tercecer di sepanjang pantai. Semua anggota rombongan, tak terkecuali Pak Bondan dkk. pun ikut larut dalam kebahagiaan memungut sampah ini..
Harapan kami sih, paling tidak tindakan lecil yang kami lakukan ini bisa menjadi contoh dan menumbuhkan rasa sadar pengunjung pantai untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan pantai dengan membuang sampah pada tempatnya.
Usai prosesi penyerahan kami pun bergegas kembali ke kamar masing-masing. Mandi (lagi), packing dan persiapan untuk kembali ke kota Surabaya. Sekitar pukul 09.00 pagi semua anggota pun telah siap untuk bergelut lagi dengan tunggangan masing-masing. Sesi ini pula yang cukup MMz nanti-nantikan. pasalnya saat perjalanan pulang inilah MMz berkesempatan mengeksplor kedahsyatan All New Honda CBR150R di trek dan kondisi jalanan sebenarnya. “Yes, it’s the time…” (bisik MMz dalam hati)
Seperti saat berangkat menuju Situbondo, sebelum kami riding Mas Yudhis selaku divisi Safety Riding pun kembali memandu rombongan untuk melakukan stretching dan senam ringan untuk meregangkan otot sekaligus checking kondisi badan. Dirasa semua masih fit, setelah berdoa, kami pun menuju ke tunggangan masing-masing. Yup, sesosok CBR150R berwarna putih (CBR 2) pun siap MMz geber.
Sensasi Nunggang CBR150R
Siapkan mental, konsentrasi dan feeling, dan akhirnya nyalakan mesin.. Hmmm… Deru mesin itu begitu merdu menyeruak ke telinga melalui busa-busa dibalik helm full face yang MMz kenakan. Coba bermain throttle dan feel pertama yang MMz dapat adalah, tenaganya sedikit lebih nendang dibanding Supra GTR150 yang telah MMz gagahi semenjak perjalanan Surabaya-Situbondo. MMz yakin pasti range tenaganya jauh lebih panjang nih dibanding si GTR.
Dan benar saja masbro, begitu memasukkan tuas perseneling ke gigi 1, kemudian membuka gas menyusuri pelataran hotel, tenaga itu begitu terasa. Tak ayal, nafsu menggeber pun tak mampu terelakkan lagi. Coba mengejar rombongan raungan tenaga dari gigi per gigi begitu padat merayap. Setuju kata teman-teman, jika motor ini memang memberikan efek Pede bagi pengendaranya.
Sukses menyusul rombongan nyatanya tak membuat MMz puas. Kembali buka gas dan akhirnya MMz pun melakukan alone running untuk mengeksplorasi top speed si CBR150R versi terbaru ini. Setelah berhasil melampaui Nissan X-Trail Pak Bondan, maaf ya pak… 😆 MMz terus mengail tenaga si CBR hingga gas pol. Raihan angka di speedometer full digitalnya terus saja merangkak naik dengan entengnya.
Tak terasa speedometer telah menunjukkkan angka 131 kpj.. Weleh… Sayang penempatan tas pinggang yang kurang pas memaksa MMz untuk menutup gas, memelankan motor dan menata tas pinggang yang MMz kenakan. Kalau dibiarkan bisa-bisa hape jadul ini bisa terbang entah kemana.. Njuk meh ngeblog gawe opo jal? ( terus mau ngeblog pakai apaan?).
Sensasi riding di jalanan macet kota Probolinggo pun sama sekali tak membuat MMz cepat capek. Ergonomi ridingnya cukup pas, gak begitu membungkuk untuk ukuran motor sport berfairing. Kala melibas tikungan pun motor terasa begitu nurut. Sama sekali tak ditemui gejala ngebuang atau geal geol berlebih.
Jika dibanding motor-motor sport Honda sebelumnya, asli kemampuan All New CBR150R dalam melibas tikungan patut diacungi jempol. Pun dengan pengereman, piranti ciet cakram depan dan belakang juga bekerja dengan sangat optimal menghentikan laju kuda besi bermesin 150cc ini.
Perlu bro sis ketahui, sebelum akhirnya mengetahui kemampuan pengereman dari CBR150R ini MMz sebenarnya telah melakukan adu topspeed dengan Kang Marnu, juragan Warungbiker. Menurut pengakuannya, beliau menorehkan topspeed hingga 135 kpj, dan saat itu MMz masih berhasil menyalipnya dengan catatan topspeed mencapai 138 kpj.
Nah, saat adu topspeed inilah kami berdua harus masuk ke sebuah tikungan ke kanan di wilayah Paiton. MMz yang melakukan pengereman lebih telat (pasca mendahului WB yang ternyata sudah mengurangi gas) terpaksa dibuat kaget oleh tikungan yang bakal MMz hadapi, yang ternyata lebih menyudut ( tajam) dari yang MMz perkirakan. “Dhus nan…” (gumam MMz dalam hati).
Yawes mau tidak mau ilmu kanuragan eh pengereman sejadi-jadinya pun MMz lakukan. Syaiknya, motor tetap saja diam dan cukup nurut saat diajak rebah tatkala speed yang MMz rasakan sudah cukup aman untuk melibas tikungan tersebut… Anjaaayyy… Celetuk MMz seketika..
Sayang sekali bro sis, momen ini tak sempat terekam AC yang MMz kenakan. Entah, apakah salah pencet atau gimana, yang kerekam justru adegan-adegan setelah insiden menegangkan tersebut.. Alamaaaakkk… 😥
Video Riding CBR150R
https://youtu.be/v0JsCXn7O7g
Menempuh perjalanan kurang lebih selama satu setengah jam rombongan pun melipir ke sebuah SPBU di daerah Probolinggo. Rehat sejenak untuk memulihkan konsentrasi sekaligus membasahi kerongkongan yang mulai mengering akibat dehidrasi. Perlu bro sis ketahui, cuaca kala itu cukup panas menyengat…
Selesai istirahat perjalanan pun kami lanjutkan. Kembali meliuk-liuk menikmati jalanan dan ramainya lalu lintas sekitaran kota Situbondo akhirnya kami pun sampai ke sebuah rumah makan di kiri jalan Probolinggo-Pasuruan. Yup, Rumah Makan “Kencur” namanya. Di sanalah kami kembali berhenti untuk mengisi perut yang sudah mulai keroncongan. Sepiring Nasi Rawon plus Es Beras Kencur sukses mengobati perut yang memang sudah terasa kian perih dipelintir fokus selama perjalanan tadi.
Selesai makan siang kami pun kembali melanjutkan perjalanan. Tenaga fit, perut terisi, konsentrasi kembali penuh geber menggeber pun kembali dilanjutkan.
Menyusuri jalanan Probolinggo-Surabaya siang itu jadi tak begitu terasa berat. Hanya saja mendung yang menggelayut mau tidak mau memaksa kami untuk terus memacu tunggangan hingga kembali ke Surabaya, tepatnya di Learning Center MPM Sedati. Bukannya apa-apa, mantel hujan yang sudah kami persiapkan masih terbungkus rapi di dalam ransel.
Nah ranselnya masih duduk manis di dalam mobil Xenia tim yang entah berada di mana kala itu.. Bisa bro sis bayangkan sendiri lah. Sebuah mobil harus mengikuti rombongan touring motor 150cc. Yo pasti ketinggalan entah dimana rimbanya… 😆
Memasuki kota Surabaya via Porong Sidoarjo kami pun harus sedikit mengendurkan urat syaraf. Lalu lintas kota Surabaya yang begitu padat merayap siang itu terlalu berbahaya jika harus ditempuh dengan kecepatan seperti yang sebelumnya sudah kami lakukan. Sedikit melambat, mencari celah demi celah kendaraan akhirnya sampailah kami ke gedung LC MPM Honda Sedati.
Tercatat rombongan memasuki pelataran sekitar pukul 14.30 siang.. Betapa senang hati rombongan saat itu. Dapat kembali tiba di tempat asal dengan selamat tanpa kurang suatu apapun. Beribu pengalaman yang telah kami dapat menambah rasa nyaman di balik terpaan semilir angin sore dibarengi butiran-butiran air hujan sore itu..
Nikmat, terlebih ditambah lagi dengan aroma ikan bakar yang semakin semerbak menusuk lubang hidung.. “Loh, mangan maneh Pak?” yo iyolah… Wong bagi kami Fun Touring itu selain Fun mengeksplorasi motor juga fun dalam berkuliner ria je.. Hehe…
So, dengan ini MMz ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada MPM Honda Surabaya, dalam hal ini diwakili oleh Bapak Bondan Priyadi, yang telah mengajak kami menikmati ‘Fun Touring’ Blogger Bersama MPM Jatim Sambangi Pantai Pasir Putih Situbondo…
Sekian… Terima kasih sudah membaca artikel yang cukup panjang ini bro sis.. Dan MMz yakin masih banyak lagi keseruan-keseruan lain yang bisa MMz bagi dengan sampean semua, mungkin dengan event yang berbeda tentunya.
Oh ya, thanks juga buat mantemans semua yang saat itu tergabung dalam rombongan… Kalian luar biasaaa… 🙄 (finish) (MMz)
==============
Punya pertanyaan atau ingin berbagi informasi? Kirim saja ke:
• motomazineblog@gmail.com
Tapi tuh di IRS masih dikepretin ama R15 sohc ngebul teknologi kuno wkwkwkwk (baca warungnya kang asep)
Udah barusan nyimak juga. Tapi dalam dunia balap begitu banyak faktor yang mempengaruhi menang tidaknya sebuah motor. Entah setting, pebalap, maupun faktor-faktor lain. Terlebih untuk motor baru yang belum diketemukan settingan terbaiknya.