Dahsyatnya XVenture Ride Kawasaki Versys-X250, Jelajah Surabaya-Bali (Part 1)

Post Views: 465

Motomazine.com – Salam safety riding bro sis.. Sebelum mengawali cerita seru seputar pengalaman kencan dua hari bareng Kawasaki Versys-X250, maka ijinkanlah Motomazine mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas undangan dari PT. KAWASAKI SURAPITA UNITRANS Surabaya yang dilayangkan kepada saya selaku admin. Sungguh sebuah pengalaman luar biasa yang tak akan bisa MMz lupakan.Walaupun baru pertama mengikuti event bareng Kawasaki, namun seketika itulah rasa kekeluargaan begitu terjalin. Hangat dan bersahabat.Yup, lanjut ke pokok artikel. Jadi begini bro sis, acara ini merupakan bagian dari promosi sekaligus uji ketangguhan Versys-X 250 yang digelar oleh Kawasaki untuk memperkenalkan sekaligus mencoba dan mengetahui langsung durabilitas dari motor berkubikasi 250cc DOHC 8 katup tersebut. Menyandang status motor baru dengan model adventure (dual purpose), maka selain diperkenalkan kepada publik, sudah sewajarnya jika motor ini juga harus diajak berjelajah, menaklukkan berbagai medan dan kondisi alam. Tujuannya jelas, Kawasaki tak ingin tagline “ANY ROAD ANY TIME” yang disematkan kepada Versys-X250 ini hanya menjadi slogan belaka nihil fakta.
“Kami selaku orang Kawasaki tentunya juga ingin membuktikan secara langsung ketangguhan dari Verys-X 250 ini. Sebagai penjual kami juga ingin mengetahui dengan sebenarnya bagaimana performa Versys-X250. Masa penjual gak ikut riding? Kalau ada pertanyaan dari konsumen lantas bagaimana kita menerangkannya”, tutur Mr. Alex.selaku Assisten Marketing Manager PT. SURAPITA UNITRANS Surabaya.
Acara XVenture Ride Kawasaki Versys-X250 sendiri diadakan mulai tanggal 24 hingga 26 Februari 2017 kemarin. Tak tanggung-tanggung, si Versys-X250 ini akan langsung digeber dari Surabaya menuju Bali yang diperkirakan bakal menempuh jarak sejauh 605 kilometer.

Start dimulai pada hari Jumat (24/2) dari halaman PT. Kawasaki Surapita Unitrans yang beralamat di Jl. Raya Jemursari 156-158 Kendangsari, Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya Jawa Timur. Tak main-main, demi kesuksesan acara, Kawasaki langsung mengerahkan 50 rider yang terdiri dari awak media/wartawan, blogger, motovlogger, perwakilan community, serta para petinggi PT. SURAPITA UNITRANS SURABAYA dan PT. DUTA INTIKA KAWASAKI BALI untuk mengendarai Kawasaki Versys-X250 dengan status “buka plastik”. Yups, unit yang disediakan memang benar-benar baru bro sis. Sama sekali belum digunakan dan baru didatangkan satu hari sebelum acara diadakan. Untuk yang satu ini MMz angkat topi lagi buat Kawasaki. Sungguh sebuah terobosan sekaligus totalitas ATPM dalam melakukan pembuktian ketangguhan produknya. Oh ya, di sana tergabung juga bro Edi Brokoli guest star yang akan riding bareng kita nantinya.

Rombongan yang diberangkatkan pada pukul 06.00 WIB ini akan didampingi sekaligus dikawal oleh Voorider dari jajaran Polda Jawa Timur. Mengingat route yang panjang sekaligus banyaknya peserta yang ikut dalam rombongan ini, maka pengawalan mutlak diperlukan untuk menjaga keselamatan seluruh anggota. Disamping pengawalan, ternyata pihak Kawasaki juga telah mendatangkan rekan-rekan RDP (Riders Development Programme), yang akan membantu menjadi Road captain sekaligus sweeper dalam masing-masing rombongan. Oh ya bro sis.. dari 50 peserta pihak panitia membaginya menjadi 2 grup yang masing-masing berisikan 25 rider termasuk 4 rekan RDP di masing-masing grupnya. Motomazine sendiri masuk ke dalam grup 1 dan mendapatkan Versys-X250 warna orange dengan nomor lambung 46. Wasyik… nomor kebanggaan… 😀

Xenture ride versys x250 — Motor yang MMz gunakan bernomor 46

Start dari PT.SURAPITA UNITRANS SURABAYA, peserta langsung diajak menuju kawasan Bromo. Nantinya di sana kami akan menjajal ketangguhan Kawasaki Versys-X250 ini kala diajak menari di atas lautan pasir gunung Bromo. Sesuai round down acara, sebelum menuju ke Bromo, peserta diarahkan untuk masuk ke SPBU Purwosari guna mengisi bahan bakar sekaligus sebagai ajang pengenalan dan adaptasi terhadap Versys-X250. Bagi MMz pribadi, ini adalah pengalaman pertama menunggangi motor berjenis adventure dua silinder berkapasitas mesin 250cc. So, penyesuaian terhadap berbagai polah dan feed back yang diberikan motor mutlak harus dilakukan mengingat etape yang panjang dan juga menguras adrenalin ini.

Setelah semua motor peserta touring terisi penuh, perjalanan pun dilanjutkan untuk menuju ke kawasan Bromo. Menempuh jarak total sejauh 109 kilometer terhitung dari Jemursari, nyaris kami hanya melakukan satu kali istirahat di SPBU Purwosari ini saja, selebihnya langsung gas menuju Bromo.

Setelah kurang lebih menempuh perjalanan selama tiga jam, akhirnya sampailah kita di kawasan Bromo. Lautan pasir membentang, menyuguhkan pemandangan menakjubkan, dibalik kejamnya gigitan pasir itu sendiri yang nantinya akan membuat peserta bergelimpungan..

setelah beberapa waktu menuruni daerah Penanjakan maka kita pun sampai di lautan pasir Bromo. Namun sebelum memulai pertarungan sebenarnya, motor dan fisik harus diistirahatkan. Mengingat kita baru saja melakukan perjalanan cukup jauh sekaligus nantinya akan menghadapi lautan pasir gunung Bromo itu sendiri.

XVenture Ride Versys X250 — Peserta mengistirahatkan diri sekaligus motor sebelum trabas lautan pasir Bromo

Setelah beberapa saat mendinginkan pikiran,motor juga sekalian mengumpulkan keyakinan, maka perjalanan pun diteruskan. Menyusuri lautan pasir hingga nantinya peserta akan berhenti di pos yang disediakan di sekitaran bukit teletubbies. Dekat dengan kawasan savana Bromo. Namun perjalanan menuju lokasi bukanlah perkara mudah. Hamparan pasir dengan kedalaman yang tak sama acapkali membuat para peserta jatuh bangun mengendalikan kuda besi yang mencapai bobot 184 kg (versi tourer) tersebut. Bukannya apa-apa, tinggi tempat duduk yang mencapai 810mm tentu akan membuat anda kesulitan “nyembadani” kala motor sudah nggleyor gegara ban termakan jebakan pasir. Untuk MMz yang berpostur 178 cm saja harus butuh tenaga ekstra untuk menaklukkan motor ini kala stang sudah banting kanan kiri menandakan motor ingin bobok 😀 . Tapi untungnya sedari mendaki hingga menuruni lautan pasir, sama sekali tak ada insiden yang menimpa MMz, alhamdulillah..zero accident..
Sesampainya di pos dengan tenda yang disediakan panitia, kami para rombongan berhenti untuk melepas lelah sekaligus menikmati minuman dingin dan bakso yang telah tersedia oleh pedagang setempat. Kesemuanya sebagai bekal untuk melanjutkan perjalanan ke padang savana untuk pemotretan dan proses pengambilan video.. jiahh.. sudah mirip artis saja.. hehe..
Sekiranya pukul 12.30 siang kami pun turun. Namun seperti apa yang sudah MMz ulas di atas, proses menuruni lautan pasir pun tak kalah menantangnya dibanding saat kami naik. Di satu titik sebelum keluar dari lautan pasir Bromo, kami pun masih harus kembali menjalani proses pengambilan video dan foto di kawasan Pasir Berbisik.

Selesai pengambilan foto, rombongan melanjutkan perjalanan menuju SPBU Utama Raya untuk istirahat sekaligus makan siang. Ganasnya lautan pasir Bromo rupanya berhasil menguras energi para peserta sehingga akan terlalu riskan jika perjalanan tetap dilanjut ke hotel Mirah Banyuwangi. Yup, di sanalah kami akan rehat guna mengumpulkan tenaga untuk kembali menjelajah etape berikutnya di pulau Bali. Alasan Hotel Mirah dipilih karena letaknya yang cukup dekat dengan pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Selesai makan siang sekaligus mengisi bbm di Utama Raya, sekiranya pukul 17.00 rombongan berangkat menuju Banyuwangi. Kami harus bersiap dengan segala medan dan cuaca yang bisa saja berubah sewaktu-waktu. Ditambah kesunyian dan beberapa jalanan rusak semakin membuat perjalanan terasa aduhai. Dan setelah 3 jam lebih kami menyusuri jalan, sampailah kita di hotel Mirah. Semua bergegas, check in, memarkir motor, mandi dan makan malam sebelum akhirnya semua terlelap dalam tidur…

Yup, untuk perjalanan menuju Bali dan apa saja kegiatan di Bali silahkan bro sis pantengin saja warung ini. Sebab masih banyak keseruan lain di Pulau Dewata tersebut… oh ya, ulasan mengenai riding experience Motomazine bareng Versys-X250 juga akan menyusul kemudian.. seng sabar nggeh kang 😀 Bersambung…. (MMz)