Motomazine.com – Masbro, hari ini sebuah panggilan telepon masuk ke hp mmz. Yap, panggilan yang setelah saya konfirmasi asalnya dari Jakarta Selatan sana. Hluuk… kok jauh…hahaha.. Dan usut punya selidik, halah, ternyata masbro satu ini tengah mengalami masalah yang membuat dirinya kebingungan harus ngapain.
Masalah yang juga membuat mmz ikut mikir ini adalah mengenai suspensi Upside Down Honda CRF150L yang dikeluhkan mengeluarkan bunyi-bunyian aneh. Yap, menurut bro Dini, bunyi itu keluar saat suspensi dibolak balikkan. Dari dalam suspensi keluarlah suara “sreek, sreeek”, semacam ada pipa yang lepas dan bergerak ke sana kemari.
Bingung dong? Pastinya… Wong doi mengaku skok masih dalam kondisi kinyis-kinyis je. Masak iya bermasalah?
Suspensi dibawa ke sana kemari bingung nyari solusi
Obrolan pun berlanjut ke sana kemari hingga akhirnya mmz pun ngontak MPM Distributor untuk menanyakan perkara ini. Jadi pokok permasalahannya adalah, “normal gak sih suspensi kiri Honda CRF150L yang mengeluarkan bunyi aneh ini?”
Baca juga:
- Jangan Sampai Karatan, Begini Merawat Motor setelah Trabasan
- Honda Siapkan Motor Trail Baru? Atau sekedar Penyegaran CRF?
- Ratusan Bikers Honda CRF150L berikan Dukungan untuk Delvintor di MXGP Samota
- Honda Tambah Warna Baru CRF150L model 2022, lebih Segar dan Extreme
- Honda ADV150 Raih Rookie of the Year Otomotif Award 2020
- Gratis Helm Trabas untuk Pembelian CRF150L Periode Februari- Maret. Mau?
- Tampil dengan Grafis Baru, CRF150L Makin Pantes diajak Mejeng maupun Trabas
- Akankah Kehadiran KLX230 Ganggu CRF150L?
- Meriah dan Edukatifnya Supermoto Street Modification Contest CRF150L Blitar
- Judulnya saja yang “Fun Offroad” Blogger & Vlogger, Aslinya….
Selang berapa waktu kemudian jawaban pun saya dapatkan. Pakdhe Teguh, divisi PQM PT. MPM Distributor ngasih jawaban yang cukup gamblang dan memuaskan.
“Teorinya memang front fork kanan dan kiri berbeda, skok nya typenya sff yg (sparate front fork fungsion, yg berarti kiri dan kananya berbeda) yg kiri rebon dan tension,yg kanan hanya tension. Sehingga onderdil bagian dalam kompennya juga beda. Kalau front fork sebelah kiri posisi dibalik ada bunyi2 an silahkan dibawa ke ahass motornya untuk dilakukan pengecekan ulang,” tutur Pakdhe Teguh tanpa keraguan.
Yowes, jawaban pun gamblang kan Cak? Ternyata suspensi Honda CRF150L kalau keadaan normal itu senyap. Tidak mengeluarkan bunyi-bunyian aneh.
Sadar jika suspensinya bermasalah, bro Dini pun memutuskan untuk pergi ke Ahass Honda terdekat dan memeriksakan suspensi CRF150L nya. Namun jelang beberapa saat kemudian hp saya berdering lagi. Loh mas, kok gak diterima suspensinya sama Ahass?
Hluuk… Di sini saya mulai merasa bingung. Kok bisa ya, dealer Ahass gak nerima CRF150L? Lantas mau diserviskan kemana lagi?
Tak mau berspekulasi saya pun akhirnya menyanyakan kembali perihal suspensi tersebut. Dan ternyata ki Kangbro, ‘jeddeerrr…’, itu suspensi ya suspensi doang. Maksutnya si bro nya tadi beli suspensi CRF150L doang, via online. Bukan beli sama motornya… Yo pantes saja ditolak masbro, lha yang mau dientrikan ke data servis apa? Wong STNK saja gak ada.
Hmmm…. Yawes, tak mau kehabisan akal, bro Dini saya sarankan untuk pergi ke tukang servis skok biasa. Awalnya sih doi menolak dengan alasan yang masuk akal juga. Lha piye, suspensi Showa CRF150L ini emang gak murah Cak.
Dan akhirnya, daripada bingung tak berujung, si bro Dini pun memutuskan untuk pergi ke bengkel suspensi. Oke, suspensi dibawa ke bengkel biasa.
Setelah beberapa lama meunggu, bro Dini pun kembali ngasih notice lewat WA. Alhamdulillah, case done Cak. Yap, mayar jebule. Menurut doi suara ‘sreek-sreek’ itu hanya timbul akibat klep dalemnya yang lepas. Hmmm… Ternyata, sederhana banget masbro permasalahannya.
Masalah done, teratasi dengan baik
Last… Potensi kerusakan part sepeda motor memang bisa saja terjadi sewaktu-waktu tanpa memandang apakah si part itu lama atau baru. Ya seyogyanya sih kalau baru mustinya aman jaya, sentosa lancar tak bercela.
Tapi nyatanya, tak bisa dipungkiri. Bahkan recall pun sering terjadi. Namun untuk masalah yang satu ini, sepertinya kita memang perlu sedikit membuat pengecualian. Suspensi USD milik CRF150L yang dibeli bro Dini adalah hasil beli online. Jadi emang gak bisa diprediksi juga sih. Bukannya menjelekkan penjualnya atau apa. Tapi kembali lagi, semua bisa saja terjadi.
Hayo om yang suka trabas, segera cek kaki-kaki dan suspensi trail sampeyan semua. Barangkali ditemukan masalah serupa. Tapi sejauh yang saya tempuh bareng temen-temen komunitas trabas Pulung beberapa waktu lalu, tak hanya saya, bahkan beberapa teman yang ikut jajal CRF150L rata-rata semua memuji kinerja suspensi USD-nya. Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A
walah…batangan to?
what’s the meaning of mayar pak? di kamus saia, artinya mayan 😆
mayar itu sederhana pak, bisa dibilang murah, simpel, apalagi ya
haiyah… bapak kok mesti to