Terus digempur Lorenzo Rossi Pesimis Mampu Pertahankan Posisi Tiga di Klasemen. Separah itu kah?

Diposting pada

Motomazine.com – Masbro, pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi mengaku ia tak yakin mampu mempertahankan posisi tigadi klasemen sementara pembalap MotoGP. Yap, posisi yang saat ini sedang ditempati Rossi tersebut sedang diincar pembalap Ducati, Jorge Lorenzo. Lorenzo yang terus tampil impresif kini memang sedang membidik kemenangan yang lebih banyak di beberapa seri terakhirnya menjadi pejuang tim merah asal Bologna.

Pernyataan yang dilontarkan Rossi tentu bukan tanpa alasan. Lha piye masbro,Yamaha lewat YZR-M1 kini serasa motor barisan papan tengah je. Bukannya membaik, M1 makin anjrut-anjrutan, terutama setelah terkena aturan penyeragaman ECU, yang disinyalir menjadi momok jebloknya performa M1, Rossi dan Vinales. Yap, kurang tepatnya setelan pada elektronik seperti mengkibiri kemampuan si M1 sesungguhnya. Bahkan lebih parah, Rossi sempat berpikir untuk beralih ke mesin V4. Waduh…

“Kita tak perlu bicara soal kemungkinan gelar juara. Tapi kita masih harus konsentrasi dan memberikan yang terbaik. Secara ajaib saya masih berada di posisi ketiga. Saya pun tak mengerti itu bisa terjadi. Dan akan sangat sulit menjaga posisi ketiga,” tutur Rossi seperti dilansir dari Tuttomotoriweb.

baca juga:

Miris masbro, bahkan seorang Valentino Rossi sampai bisa berkata ia sendiri takub masih berada di posisi  ketiga klasemen pembalap. Posisi yang sebenarnya bukan tujuan utama saat kaki menjejak aspal sirkuit. Namun apalah daya, tampil kurang kompetitif membuat Rossi sampai bingung kenapa ia  masih masuk tiga besar.

Sementara Rossi yang jauh dari kata podium, terutama di San Marino kemarin, dua kompetitor utamanya yakni Lorenzo dan Marquez justru terus berebut kemenangan.Bahkan kalau di Misano kemarin Lorenzo tak terjatuh, bisa jadi Rossi kini sudah terlempar ke posisi empat klasemen. Satu posisi lebih baik ketimbang hasil klasemen sementaranya di 2017, yakni posisi kelima.

Butuh keberuntungan

Kemungkinan Rossi tergusur oleh Lorenzo memang sangatlah besar. Itu karena Lorenzo yang tepat satu posisi di bawah Valentino terus mendekat. Apalagi dalam beberapa balapan terakhir Lorenzo terbukti mampu tampil konsisten, terlepas dari insiden yang ia alami di San Marino. Padahal saat itu Lorenzo sedang mengejar Dovisiozo.

Dovisiozo kini berada di posisi dua dengan gap tiga poin di depan Rossi. Sementara Lorenzo, di bawah Rossi karena jatuhnya Jorge hanya terpaut 21 poin. jadi dengan sisa seri yang terbuka, melihat makin kompetitifnya Lorenzo, bisa jadi posisi Rossi memang sangat di ujung tanduk.

aksi Rossi dengan Yamaha YZR-M1

“Setidaknya kita memiliki satu tujuan. Kami hanya tiga poin di belakang Dovisiozo dan sudah menang tiga kali. Dan kami memiliki lebih banyak poin dari Lorenzo dan Maverick (Vinales). Jika ingin mempertahankan posisi itu, kami harus mendapatkan hsil yang bagus, mungkin dengan sedikit keberuntungan,” pungkas Rossi.

Last….pernyataan Rossi ini memang sedikit membuat kita mengernyutkan dahi. Separah itukah kondisi tunggangan Rossi sekarang? Sebab di Misano kemarin, tak hanya Rossi, tapi Vinales dan Zarco juga ketimplak-timplak di belakang. Bahkan kalau Jorge gak jatuh, Rossi hanya akan finish diposisi 8, Vinales 6, dan Zarco 11. Mungkin ini juga yang dimaksud Rossi dengan keberuntungan. Tapi jika hanya menggantungkan itu, tentu tak akan bagus bagi kemajuan Yamaha sendiri dalam mengembangkan YZR-M1. Semoga berguna… (mmz)


Lebih dekat dengan motomazine di:

  • e-mail: motomazineblog@gmail.com
  • FB fanspage: motomazine.com
  • IG: @motomazineblog
  • Twitter: motomazine
  • Youtube Channel: motomazine
Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

1 komentar

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini