Motomazine.com – Race MotoGP Thailand hari ini berlangsung dalam kondisi hujan. Yaps, full wet race. Sampai-sampai mirip Mandalika, jalannya race harus ditunda beberapa saat karena curah hujan yang sangat tinggi dan mengganggu visibilitas pembalap. Dan hasilnya, pembalap paling bernyali, Miguel Oliveira berhasil menyentuh garis finish pertama kali dan berhak meraih juara atas Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
Race MotoGP Thailand ini sekaligus menjadi saksi betapa persaingan para pembalap semakin cepat. Entah, meskipun tak ada peran protagonis dan antagonis yang kuat, namun nyatanya MotoGP tetap menarik untuk diikuti. Meskipun akhir-akhir ini race director sering mengambil keputusan yang membagongkan.
Contohnya seperti saat Bezzecchi yang dijatuhi hukuman turun satu posisi karena melebar di tikungan pertama, atau Aleix Espargaro yang diganjar long lap penalti akibat senggolan dengan Brad Binder. Padahal di tikungan pertama lap perdana banyak sekali pembalap yang melebar dan keluar dari trek.
Lagi-lagi yang pantas diacungi jempol adalah performa pembalap Portugal, Miguel Oliveira. Pembalap Red Bull KTM factory ini sukses buktikan bahwa dia adalah rain master Asia. Ya, setelah sukses merengkuh juara di Mandalika dengan kondisi wet race, Oliveira kembali ulangi sukses dengan menjuarai MotoGP Thailand yang basah. Good Job!
Hasil kurang memuaskan justru dialami pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo. Dalam kondisi hujan pembalap Perancis tersebut tak bisa berbuat banyak. Yamaha M1 tunggangannya seakan tak mau lari dan hanya mampu finish posisi 17, bahkan di belakang rekan setimnya, Franco Morbidelli yang biasanya selalu finish di belakang.
Dari hasil GP Thailand kali ini Baganaia yang finish posisi tiga mampu merangsek dan memperpendek jarak poin dengan Fabio. Meski pembalap Prancis tersebut masih menjadi pemuncak klasemen, namun Bagnaia kini hanya berselisih dua poin saja. Aleix Espargaro masih menguntit di posisi tiga dengan selisih 20 poin.
Satu lagi yang sangat disayangkan adalah Marco Bezzecchi yang terus mundur teratur. Pembalap Mooney VR46 yang kemarin mendapat pole position ini tak mampu tampil maksimal. Satu lagi rekan setimnya, Luca Marini, yang sudah berprogres bagus sampai ke posisi empat tapi harus terjatuh karena kehilangan cengkeraman ban depan ketika menempel Oliveira. Ini adalah jatuh perdananay Marini di kelas MotoGP. Doi bangkit lagi dan finish posisi 23.
So, selamat untuk Miguel Oliveira yang berhasil juara di Chang hari ini. Pak Risman pasti suka! (mmz)
Artikel terkait:
- Marini Resmi ke HRC untuk 2024-2025, Posisinya digantikan Diggia
- Juara 1 di Valencia Pecco Bagnaia berhak atas Juara Dunia MotoGP 2023, Kutukan #1 Runtuh!
- Luca Marini Resmi berpisah dengan Mooney VR46 di Akhir 2023
- Ukir Sejarah, Diggia Juarai MotoGP Qatar. Pecco Kedua
- Pintu Diggia Masuk ke VR46 Team sudah Tertutup, ada banyak Nama Pembalap Moto2 Muncul
- Luca Marini Pole Position MotoGP Lusail, Rekor Pecah!
- Bastianini Come Back, Juara MotoGP Malaysia, Bagnaia 3
- Lagi-lagi Nama Marini diseret-seret ke HRT, Uccio tak Menolak!
- Alex Marquez Juara Sprint Race MotoGP Malaysia, Pecco-Martin selisih 11 Poin saja
- Bagnaia kembali ke Jalurnya, Pole Sitter dan Pecah Rekor Kualifikasi MotoGP Malaysia