Motomazine.com – Pebalap Gresini Ducati Marc Marquez datang di sirkuit yang dulu menjadi jajahannya. Menangi 7 kali balapan sejak pertama kali debutnya di MotoGP menjadi saksi betapa pembalap berjuluk baby alien tersebut punya sesuatu, khususnya di Austin. Marc Marquez tercatat menangi GP Amerika mulai dari 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, dan 2021. Semua kemenangan ini Marc dapatkan di atas Honda Rc213V. Pertanyaannya kemudian, mampukah Marc mengulang sejarah kesusksesannya di CoTA?
Menilik performa sejak FP1 dan FP2, performa Marc Marquez sebenarnya cukup bagus. Marc menjadi pembalap tercepat ke tiga di sesi Practice. Dia hanya tertinggal atas Jorge Martin dan Maverick Vinales. Meski begitu Marc terlihat realistis. Doi hanya targetkan finish 5 besar di Sprint Race, meskipun ia mengaku akan sangat senang jika meraih podium.
“Saya senang dengan kinerja tim dan bagaimana kami bereaksi. Sebab di awal sesi kami cukup menderita, bahkan lebih buruk dari Portimao. Saat masuki sesi sore hari, saya merasa lebih baik, berusaha mengubah gaya berkendara dan saya bisa mendekat dengan barisan depan. Meskipun ada beberapa pembalap yang lebih cepat dariku,” tutur Marc Marquez kepada GPOne.
“Bagiku sektor pertama adalah yang terburuk karena pergantian arah yang cepat. Saya mengerti kenapa dan besok akan berusaha memperbaikinya. Dengan Honda saya bisa melakukan gerakan itu dengan baik, terutama tahun 2015. Tapi saat itu tubuhku masih sangat muda. Masalahnya? Hanya sensasi yang memengaruhiku untuk tidak mendorong secara berlebihan. Di tikungan terakhir saya masih belum mengerem dengan maksimal, karena saya menghindari jatuh. Di Portimao saya jatuh empat kali meski tanpa menyerang. Saya tahu harapan di sini sangat tinggi, tetapi hasil yang lebih penting dan saya yakin bisa melakukannya. Posisi 5 adalah harapan, tetapi podium bisa membuat kami lebih bahagia.” Tutup pembalap bernomor 93 tersebut. (mmz)
Artikel terkait:
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?