Motomazine.com – Toprak Razgatlioglu adalah salah satu pebalap WorldSBK yang jadi perbincangan publik. Prestasi yang ia torehkan sukses menempatkan dirinya di jajaran atas pemberitaan. Tak hanya rivalitas di trek bareng Bautista, Rea atau Bulega, namun banyak hal di luar WorldSBK yang menarik diulas. Salah satunya ketika Toprak Razgatlioglu mendapatkan kesempatan mencoba YZR-M1 selama dua hari di Jerez. Mengejutkan! Sebab Toprak mengaku tidak puas dengan tes yang ia jalani, bahkan sempat bersitegang dengan manager balapnya, Kenan Sofuoglu.
Toprak mendapat dua kali kesempatan mencoba YZR-M1. Pertama tahun 2021 silam saat doi merengkuh gelar juara dunia. Pihak Yamaha MotoGP menghadiahi dirinya satu sesi tes mengendarai motor balap prorotype pabrikan Iwata.
Berbeda dengan 2021, bulan April 2023 silam Yamaha kembali berikan kesempatan kepada Toprak untuk menjajal M1. Tak hanya sehari, tetapi dua hari pengujian. Hasilnya sungguh di luar dugaan. Harapan Toprak masuk ke MotoGP gantikan Franco Morbidelli sirna begitu saja. Padahal bisa saja kesempatan itu terbuka.
“Sesaat sebelum tes kami sudah berdiskusi. Biasanya ada tiga model tempat duduk di Yamaha, tetapi ketika saya datang di tes, motornya masih sama dengan sebelumnya. Saya hanya menjalankan beberapa putaran, bahkan jatah ban tak begitu banyak.” ungkap Toprak kepada Motorsport-Total.com dikutip oleh GPOne.
Situasi yang abai tersebut membuat Toprak ingin segera menyudahi tes hari pertama. Toprak berbicara kepada Kenan, tapi managernya melarang. “Saya tak lagi tertarik meneruskan tes setelah hari pertama. Saya mengatakan kepada Sofuoglu, tapi dia melarangku. Dia memintaku tetap menghormati Yamaha,” tambahnya.
Meski mendapat dua hari kesempatan mencoba Yamaha M1, Toprak justru yakin ia tak akan mendapat kesempatan masuk ke MotoGP.
“Yamaha tak tertarik mengijinkanku pergi ke MotoGP. Mereka tak ingin kontrak baru, sehingga saya berbicara kepada BMW. Saya bersama BMW dan sekarang saya sangat senang. Ini adalah tantangan baru dan saya sangat termotivasi lebih dari sebelumnya.” Tambah pebalap bernomor 54 tersebut.
Sedikit miris melihat curhatanToprak. Dia adalah juara dunia WSBK tahun 2021 dengan Yamaha. Sudah sepantasnya doi mendapat kesempatan yang lebih bagus, ke MotoGP misalnya. Tetapi itulah faktanya, jangankan Toprak, nama sebesar Valentino Rossi pun tak mampu membuat Yamaha modern bergetar dan memberi apa yang dia inginkan. Hasilnya, lihatlah di mana Fabio dan Rins sekarang. (mmz)
Artikel terkait:
- Livery Pertamina Enduro VR46 2025, Tambah Sedikit Detail Tingkatkan Pressure
- Meregalli: Rins Belum Gaspol! 2025 Kita Punya Banyak Sumber Data
- Gosip: KTM Akan PHK Pedrosa, HRC ini Kesempatan!
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?