Motomazine.com – Salam safety riding bro sis… Jelang mudik lebaran begini sepertinya bermanfaat sekali jika kita membahas sarana transportasi yang acapkali digunakan para pemudik untuk pulang ke kampung halaman. Salah satunya adalah bus. Yup kendaraan besar yang mampu menampung hingga 60 penumpang atau lebih ini (double decker) memang menjadi moda transportasi terpopuler untuk aktivitas mudik.
Namun belakangan ini seringkali terjadi kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar gegara rem blong. Konsen terhadap kasus seperti itu, pihak Mercedez-Benz akhirnya merilis sebuah pernyataan resmi jika armada bus dari Mercy dijamin tak akan mengalami rem blong.
Dilansir dari Dapurpacu, Kamis (8/6/2017) Adri Budiman, Deputy Director Bus & Van Sales Operation Commercial Vehicle Mercedes-Benz Indonesia mengatakan, “Kalau untuk bus yang berasal dari Mercedes-Benz secara teknis 100% tidak mungkin mengalami rem blong selagi perawatannya dilakukan dengan baik”. Hal ini merujuk pada teknologi yang disematkan pada bus-bus Mercy dimana mereka telah menggunakan rem bersistem full air brake system. Jadi kemungkinan rem blong hampir tak akan terjadi sebab setiap saat sistem pengereman akan terus diisi oleh kompresor. Jadi selama mesin bus hidup, suplai angin akan terus terisi.
Selain itu bus Mercy juga dilengkapi dengan Automatic Select Adjuster yang membuat jarak antara tromol dan sepatu rem baik kanan kiri, dan depan belakang tetap sama. Jadi tak perlu adanya pengecekan terus menerus dalam jangka yang pendek.
“Sistem itu sudah dibuat dan hanya perlu mengecek ketebalan sepatu rem saja. Kalau habis ya tinggal diganti, karena sistem tersebut telah berjalan dengan sangat baik dan tidak membuat rem blong”, tambah Adri.
Selain mengandalkan full air brake system ternyata bus keluaran Mercedes-benz juga dilengkapi dengan booster. Booster sendiri merupakan kumparan kecil sebesar jari kelingking berbahan per baja dimana saat bekerja maka per tersebut akan menekan Select Adjuster yang mengakibatkan terjadinya pengereman.
Baru-baru ini Mercedes-Benz telah merilis produk terbarunya bus Mercedes-Benz 2542 Double Deckers untuk Po. Lorena dengan harga per satu unitnya menyentuh angka Rp 3,4 miliar…
So… dengan semakin canggihnya moda transportasi sekarang ini semoga mampu menekan angka kecelakaan yang kerap terjadi, apalagi gegara masalah rem blong. Alangkah lebih baiknya teriakan itu tepa terdengar “Om Telolet Om..” daripada sebuah jeritan histeris diikuti lari tunggang langgang dengan teriakan “Om BLONG Om…” Hii… amit-amit dah… (MMz)
- Modifikasi Yamaha Fazzio ala AE86 Initial D. Yakin Gak Pengen?
- Alex Rins Sebut Tes Jerez Positif. Awal Kebangkitan Yamaha?
- Dukung Vokasi, MPM Honda Jatim Gelar Sarasehan SMK TBSM Honda 2024
- Semua Pebalap Honda Tolak RC213V Model Terbaru. Semakin Salah Arah?
- Yamaha STSJ Spill Dampak Buruk Ruang Bakar yang Kotor
- Jadi Lomba Otomotif SMK Terbesar, inilah Juara TEKIRO Mechanic Competition dengan 58.886 Peserta
- Kopdar Perdana Komunitas Honda Stylo di Jatim. Siap Deklarasikan HASCI?
- Sprint MotoGP Jerez Berantakan, Pedrosa Raih Podium
- Yamaha Gear 125 makin diminati Kaum Milenial. Kesengsem Desain?
- Modifikasi Honda Vario 160. Nambah gini aja Makin Keker?
Punya pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman? Tulis saja di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- WA: 085233819298
- BB: 524dbd4e
Mercy safetyne top… lek
Jos tenan kok lek…
Lorena bien raja jalanan.. armada full mercy
Hiyo.. saiki salok keno hino koyoke
tetap saja ada kata kata selama perawatannya baik
https://kupasmotor.wordpress.com/2017/06/08/rem-abs-dari-kebanyakan-motor-itu-ternyata-cuma-kw-2-yang-masih-bisa-jatuh-kalau-nggak-hati-hati-walau-memang-nggak-separah-abs-kw-3/
Ya iya lah, om. Dokar juga kalo ga dirawat bisa blong remnya.
ya artinya nggak menyelesaikan masalah. Rasanya semua kecelakaan bus rem blong itu katanya karena perawatan kurang.
Kalau garansi 100% nggak blong itu butuh dirawat, yang lain juga bisa klaim hal yang sama.
Toh kalau blong bisa tinggal bilang “itu bis nya nggak dirawat, garansi nggak berlaku”
Gak harus sering om. Kalau udah bicara teledor mau dipakein rem terkoneksi ke otak sekalipun juga percuma
Nah ya itu, klaim 100% itu akan lebih indah kalau nggak ada embel embel dengan perawatan.
Namanya barang ya musti dirawat pak meskipun ada klaim 110%aman
Setuju.
Nah..
Wkwkwk… dokar pake rem to lek?
Wkwkwk… lha mosok gak dirawat?
Wkwkwk… solar cor ki seng piye toh?
Solar full di tanggung perusahaan lek
Wah jan mantab berarti… tinggal pancal, nyetak fastest lap