Motomazine.com – Tekanan ban yang disarankan saat hujan penting untuk keamanan dan kenyamanan selama berkendara. Dalam mengendarai sepeda motor di bawah guyuran hujan memperhatikan tekanan ban adalah hal mutlak yang harus anda ingat. Selain juga kembangan atau batikan ban itu sendiri. Masih layak atau tidak jika dipakai melibas jalanan yang tergenang air.
Yap, musim hujan memang menjadi berkah bagi kehidupan di muka bumi. Namun di balik itu, bagi biker terutama, hujan acapkali menimbulkan sensasi tersendiri. Kayak ada merinding-merindingnya gitu. Apalagi buat mmz, pernah glangsar gegara hujan. Beughh… Rasanya jan bikin hati gak karuan tiap dihadapkan pada kondisi hujan.
- Mengurangi Tekanan Ban saat Hujan bisa Menambah Traksi? Fakta atau Hoax?
- Harga Terbaru Ban Belakang IRC Yamaha NMAX
- Ganti Ban IRC Fasti Pro ke MX King, Nyokot Gila
- Tips Memilih dan Merawat Ban Motor saat Hujan
- SABRI Ganti Sepatu, Ban ini jadi Pilihannya
- Semakin di Depan Yamaha juga Jualan Ban dengan 3D Pattern Soft Compound Smart Choice
- Bukan Ban Ghoib, yang Menimpa Rossi di Qatar disebut Graining
- Tentang Tekanan Ban yang disarankan Saat Hujan
- Ban Cacing Bikin Boros Bensin? Tidak Semudah itu Ferguso…!
- MPM Exclusive Parts Shop (MEPS) Resmi Rilis di Kediri. Kepoin Yuk Masbro!
Oleh sebab itu tekanan ban seyogyanya diatur sebaik mungkin. Tekanan ban dalam kondisi normal biasanya 29 psi depan dan 33 psi belakang. Nah, dalam kondisi hujan sebaiknya tekanan ban diturunkan 2 psi masing-masing depan dan belakang. Hal ini bertujuan agar ban punya traksi lebih bagus ke permukaan aspal. Yang seneng ngetrail udah pasti paham banget masalah beginian.
Perihal tentang tekanan ban di saat hujan ini juga mmz tanyakan langsung ke Pak Budi, Head Advisor Service PT. MPM Reyog Ponorogo. Dan beliau membenarkan. “Tekanan ban di kondisi hujan sebaiknya diturunkan Mas. Umumnya sih turun 2 psi depan dan belakang. Jadi tekanan ban depan yang normalnya 29 psi diturunkan jadi 27 psi, sedangkan ban belakang yang seharusnya 33 psi bisa diturunkan menjadi 31 psi.” ujarnya.
So, mari berkendara aman dalam kondisi hujan. Periksa keausan ban motor sampeyan. Usahakan tekanan angin ban tidak terlalu tinggi, dan selalu fokus dalam berkendara. Gak usah ngebut-ngebut. Maksimal 50 km/jam saja. Sebab pengereman di aspal basah butuh skill lebih. Saya jadi kembali teringat pernah ditabrak pemuda herek 7 tahun silam, dan melihat dengan jelas di depan saya seorang pengendara motor bebek jumpalitan di Singosari Malang akibat overbrake dan ban depan kehilangan traksi, dua tahun silam. Semuanya terjadi di bawah guyuran hujan Semoga berguna… (mmz)
Silahkan berbagi dengan motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine