Gestur Aneh Gerloff Setelah Menyapu Razgatlioglu di WSBK Assen

Diposting pada

Motomazine.com – Harapan pembalap PATA Yamaha BRIXX Toprak Razgatlioglu untuk menempel ketat Jonathan Rea semakin berat. Pasalnya pembalap asal Turki ini harus tersingkir di lap pertama, bahkan tikungan pertama raace WorldSBK seri Assen Belanda. Adalah pembalap satu pabrik Toprak yang sudah pupuskan harapannya. Doi adalah Garret Gerloff, pembalap Amerika yang juga menunggangi Yamaha R1 sama seperti Toprak.

Sangat nyesek pasti menjadi Razgatlioglu saat ini. Doi memulai race 2 dengan start yang sangat bagus dan masuk ke tikungan 1 pada posisi pertama. Doi yang sudah kalah dalam race 1 dan race Superpole berusaha kuat mengejar ketertinggalan poin atas Rea dengan Kawasakinya. Sayang, harapan itu akan semakin sulit dengan DNF nya si Toprak.

Yang cukup membuat saya garuk-garuk kepala adalah ekspresi Gerloff pasca menyapu rekan satu Yamaha-nya. Doi mengangkat tangan namun seakan kayak berucap “maksudmu apa?” atau ungkapan lain yang entah bagaimana. Yang pasti secara gesture itu adalah gesture bukan meminta maaf.

Setelah kejadian itu Gerloff langsung dihadiahi dengan ride through penalty. Setelah tercecer dari barisan belakang, Gerloff pun akhirnya crash dalam usahanya mengejar barisan depan. So, semua yang dilakukannya saat race 2 kemarin benar-benar sia-sia.

Wajar kalau Toprak benar-benar marah atas kejadian ini. Pasalnya tindakan ngeyel di tikungan pertama adalah sebuah tindakan bodoh. Tak hanya membahayakan pembalap lain, tapi juga membahayakan diri sendiri. Sebab motor-motor WSBK adalah motor yang berat. Dan tikungan pertama adalah tikungan dumana para pembalap masih bergerombol.

“Saya mengetahui dia (Gerloff) menyalip saya untuk perebutan posisi di tikungan pertama. Saya sudah berkata dalam hati untuk tidak telat mengerem. Tapi saya juga memaksa melakukan sedikit late brake. Dan dia masih mengerem di depan saya. Dan saya pun berkata, itu tak akan berhasil,” tutur Redding, pembalap Ducati yang juga menjadi saksi kejadian clash ini.

https://twitter.com/WorldSBK/status/1419269947918782473?s=20

“Kami memulai balap dengan cukup kuat. Saya memakai ban yang sama dengan saat balap superpole. Dan saya yakin kami bisa meraih hasil bagus. Kami bisa menekan pada lap-lap akhir. Namun begitu ceroboh di tikungan pertama adalah tindakan bodoh. Kamu tidak akan menang balapan setelah tikungan pertama, lap pertama.” tukas Razgatlioglu.

Namanya juga balapan. Yawes begini. Karena gak semua pembalap itu bisa saling menghormati dan berhati-hati. Dan tak hanya di WSBK, kejadian seperti ini juga kerap terjadi di ajang MotoGP sekalipun. Masih ingat kan saat Barbera menjadikan Rossi pion bowling di Motegi 2011? (mmz)

Artikel terkait:

Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

1 komentar

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini