Motomazine.com – PT. Astra Honda Motor (AHM) baru saja memberangkatkan perwakilannya untuk berkiprah di ajang Asia-Oceania Honda Safety Instructor Competition (HSIC) yang digelar di Thailand. Meneruskan tradisi juara, perwakilan pakar safety riding utusan AHM tersebut berhasil menggondol beberapa tropi juara. Termasuk salah satu instruktur safety riding asahan PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM) Honda Jatim. Instruktur dengan perawakan tinggi besar yang sudah tak asing bagi saya ini, sukses merengkuh podium tiga di ajang tersebut. Tak main-main, Om Dimas, begitu ia akrab disapa, menangi podium 3 di kelas bergengsi, yakni kelas Big Bike dengan menunggangi Honda CB500F.
Dimas Satria K.P. adalah nama yang cukup saya kenal di dunia safety riding, khususnya Jawa Timur. Saya sudah berkali-kali satu event dengan beliau, bukan melawannya di lintasan, tetapi beliau berperan sebagai juri yang menilai kami para blogger dan vlogger Jatim saat harus berkompetisi di ajang safety riding competition for blogger & vlogger, yang rutin diselenggarakan MPM Honda Jatim.
Secara skill pemuda yang satu ini memang tak bisa dipandang sebelah mata. Pembawannya yang biasa saja mendadak beringas, tertata rapi dan presisi, ketika sudah berada di atas jok motor guna taklukan rintangan-rintangan yang ada.
Kami yang terbiasa dengan berbagai macam kelas seperti braking, slalom dan balancing, terkadang masih keteteran dalam mencatatkan hasil terbaik. Padahal kami dibebaskan untuk memilih unit motor yang dipakai tatkala riding.
Sementara Om Dimas ini mendapatkan podium ketiga di ajang Asia-Oceania menunggangi Honda CB500F. Sebuah proses yang pasti tidaklah mudah. Butuh latihan dan ketelatenan luar biasa dalam menjalaninya. FYI, sedikit saja melakukan keasalahan, potongan nilainya gak main-main.
“Ada berbagai tantangan pada kompetisi ini. Saya harus dapat memberikan hasil yang terbaik di tengah suhu Thailand yang cukup panas dan menghadapi para instruktur terbaik lainnya yang turun di kelas Big Bike 500cc. Alhamdulilah saya berhasil mengatasi tantangan ini dan menjalankan strategi dengan baik hingga dapat meraih juara ke-3,” ujar Om Dimas seperti dikutip dari press release AHM.
Yaps, tentu sebuah prestasi yang sangat membanggakan, mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Proses yang tidak menghianati hasil, sebab para instruktur safety riding AHM ini, termasuk dari MPM harus menaklukkan instruktur-instruktur handal utusan dari Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, India, dan Taiwan. (mmz)
Artikel terkait:
- Dukung Vokasi, MPM Honda Jatim Gelar Sarasehan SMK TBSM Honda 2024
- Semua Pebalap Honda Tolak RC213V Model Terbaru. Semakin Salah Arah?
- Kopdar Perdana Komunitas Honda Stylo di Jatim. Siap Deklarasikan HASCI?
- Modifikasi Honda Vario 160. Nambah gini aja Makin Keker?
- MPM Honda Jatim Persiapkan Transisi ISO 27001:2013 Menuju ISO 27001:2022 guna Tingkatkan Standar Manajemen Mutu
- Begini Tips Cari Aman saat Arus Balik
- MotoGP Austin: Marc Targetkan 5 Besar, tapi lebih Senang Podium
- Strategis dan Gampang Terlihat, berikut Fasilitas Bale Santai Honda Saradan Madiun
- New Honda CB125R Neo Cafe MY 2024, Nambah Keren dengan Speedo TFT
- Temani Pemudik 24 Jam, berikut Lokasi BSH MPM Honda Jatim