MOTOMAZINE.COM – Salam safety riding… Honda terus berinovasi. yang terbaru ini adalah inovasi kamera belakang di helm. Yaps, teknologi yang digagas sebagai fitur pembantu keselamatan berkendara ini muncul akibat seringnya terjadi tabrakan dari arah belakang. Dan hal ini sangat rentan menimpa pada pengendara sepeda motor.
Dilansir dari bennets.co.uk, helm dengan kamera di belakang ini nanti akan terkoneksi dengan speedometer melalui Bluetooth, WiFi atau juga teknologi ZigBee.
Fungsi dari kamera di belakang helm ini tentu saja menangkap objek yang datang dari belakang, dan terlebih penting lagi mengirimkan warning kepada rider saat ada ancaman datang dari belakang.
Misalnya nih tetiba ada mobil yang nyelonong datang dalam kecepatan tinggi. Nah, si kamera ini nanti akan bekerja dan mengirimkan sinyal bahaya kepada pengendara, baik lewat tulisan di dahsboard (speedometer) maupun kontrol lain.
Yang menjadi pekerjaan rumah selanjutnya adalah sensor Gyro yang harus ditanamkan. Ini penting om. Sebab sensor Gyro ini nanti berfungsi menjaga kamera tetap tegak dan menghadap ke belakang. Menjaga ketika kepala pengendara bergerak-gerak karena guncangan.
So, akan seperti apa inovasi kamera belakang helm yang digagas Honda ini? Kita tunggu saja kelanjutannya. Sebab dari gambar terlampir sepertinya mereka sudah bikin patent-nya. Semoga berguna… (mmz)
- Jaga Kekompakan, MPM Gelar Fun Riding Komunitas dan Konsumen Honda CBR150R
- Kalahkan Tuan Rumah, Pembalap Astra Honda Raih Juara Thailand Talent Cup 2023
- Honda Sport Motoshow Blitar Sukses Sedot Ribuan Animo Masyarakat
- Bikin Kaget! Begini Hasil Cek Rangka eSAF Honda BeAT Lansiran 2020
- Konsumen dan Komunitas Honda ADV Malang Weekend Seru Sambil Berbagi
- Employee Volunteering MPM, Sinergi dengan Habitat or Humanity Indonesia
- Komunitas Honda Jatim Meriahkan HDC 2023 Surabaya
- HDC Surabaya 2023: Spesial untuk Warga Surabaya Seru-seruan Kunjungi Pesta Balap Motor Honda
- Gosipnya Marc Marquez akan ke Gresini Ducati diikuti Repsol?
- Marc Marquez mengakui dihubungi Pabrikan lain, tapi Siapa?
1 komentar