Strategi Sandwich Scoopy-Genio mampukah Tahan Fazzio di Gudang?

Diposting pada

Motomazine.com – Menarik mencermati strategi yang sering Honda lakukan. Tak cukup head to head, AHM acapkali melakukan strategi jepit atas bawah, atau yang lazim kita sebut sebagai startegi sandwich. Yaps, menjepit produk tetangga yang berjenis mirip dengan dua produk sekaligus. Dan yang terbaru ini, Honda melakukan strategi sandwich dengan menjepit Fazzio melalui Scoopy featuring Genio. Benarkah langkah ini bakal efektif? Atau bahkan sukses menahan Fazzio tetap di gudang?

Pemilihan diksi yang mungkin sedikit ngeri. Tapi begitulah adanya. Bukan sekali dua kali Honda melakukan jepit sana sini untuk menumbangkan perlawanan kompetitor. Satu produk dengan fitur yang lebih high, satunya lagi dengan fitur yang biasa namun berdesain serupa.

Lihat saja saat Vixion muncul tahun 2007 silam. Honda yang saat itu andalkan Megapro dan Tiger langsung kelabakan. Apakah mereka menyerah? Tidak.. Meski sedikit kecele, namun Honda akhirnya munculkan CB150R generasi pertama. Pun dengan Megapro yang terus dijual dengan harapan menggerogoti dari atas dan bawah. Dan hasilnya? Strategi itu berhasil. Kini Vixion sudah semakin langka dan nyaris menghilang dari peredaran. Pergeseran demand konsumen? Memang benar. Tapi aksi jepit sana-sini tetap saja efektif.

Lebih sangarnya lagi Honda bahkan ‘membagi’ mesin 150cc K15 nya ke dalam beberapa varian. Mesin serumpun yang juga nempel di Sonic 150R dan Supra GTR150. Tujuannya? Jelas! Memecah konsentrasi konsumen.

Nah yang terbaru ini Honda baru saja menghadirkan Genio model kekinian memakai ban 12 inch. Secara bodi Genio punya garis desain mirip Scoopy. Tapi secara harga keduanya terpaut lumayan jauh. Scoopy hadir sebagai skutik retro dengan berbagai fitur modern termasuk kunci keyless, sementara Genio lebih menyasar ke konsumen selevel BeAT yang ingin tampil retro.

Fazzio? Secara mesin dan fitur motor garapan garputala ini memang ciamik. Namun secara harga? Di Jawa Timur saja harganya bermain di angka 22 sampai 23 jutaan rupiah. Jelas ini akan berpengaruh ke pertimbangan konsumen untuk  memboyong motor yang mereka inginkan.

Terlebih konsumen-konsumen kelas ‘ini’ biasanya hanya akan konsen ke tampilan belaka. Mereka gak akan begitu peduli dengan fitur yang ditawarkan. Mau secanggih dan sekenceng apa juga, ini skutik gitu loh. Jatuhnya ya buat belanja ke pasar atau ngebeli galon.

Jadi kita tunggu saja akan seperti apa jalannya duet Genio dan Scoopy ke depannya. Terlebih hingga saat ini stok Fazzio masih cukup langka di dealer. Semoga berguna. (mmz)

Artikel terkait:

Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini