Motomazine.com – Di musim penghujan, biasanya diikuti juga dengan banjir yang harus dihadapi oleh para pengendara sepeda motor di jalanan. Di awal tahun ini banjir telah melanda, dan ada prediksi mengenai ancaman banjir di sejumlah wilayah di Indonesia. Seperti yang juga terjadi di kota Palembang, 19 Januari 2023, dikarenakan hujan yang turun dengan intensitas cukup tinggi mengakibatkan banjir terjadi di beberapa lokasi.
Dalam kondisi banjir, pengguna motor pun wajib memahami apa yang harus dilakukan ketika motor terkena banjir.
Main Dealer Yamaha PT. Thamrin Brothers (Sumatera Selatan-Bengkulu) memberikan beberapa tips saat motor terkena banjir:
1.Jangan menghidupkan mesin
Apabila motor sudah terkena banjir, kami sarankan untuk tidak langsung menghidupkan sepeda motor dengan cara di electric starter atau kick starter (engkol). Ini akan menyebabkan piston pecah atau stang piston bengkok (water hammer) karena air yang masuk ke ruang bakar, air tersebut bisa masuk melalui lubang udara atau knalpot motor.
2.Cari tempat yang lebih tinggi atau kering
Tujuan mencari tempat yang tinggi atau kering agar Anda dapat melakukan pengecekan pada motor. Sembari menunggu motor kering, Anda bisa melakukan pelepasan part yang telah dilalui air, seperti saringan udara, knalpot dan busi. Namun dibutuhkan beberapa alat dan keahlian.
3.Tindakan pertama
Gunakan obeng untuk membuka cover filter udara lalu keringkan area kotak filter udara serta filter udaranya, hal ini bertujuan agar udara yang masuk bebas dari air. Lalu lepas leher knalpot menggunakan kunci T atau kunci pas agar air yang terlanjur masuk ke ruang bakar dapat keluar. Setelah itu bisa membalikkan knalpot agar sisa air dapat keluar. Dan langkah terakhir membuka busi menggunakan kunci busi, lalu bersihkan busi dan rumah busi menggunakan lap kering, hal tersebut karena busi salah satu komponen penting dalam proses pembakaran di mesin.
Setelah 3 bagian tadi dibersihkan, Anda dapat memebersihkan sisa-sisa air yang berada di ruang bakar dengan cara menstarter mesin agar piston bergerak dan mendorong sisa air keluar dengan kondisi busi dan knalpot yang belum terpasang. Setelah selesai dan motor dirasa sudah kering dan aman, pasang semua part seperti semula lalu coba starter kembali. Lalu segera mengganti oli agar terhindar dari water hammer dan kerusakan komponen mesin karena oli yang tercampur dengan air.
4.Cek di bengkel resmi
Selain melakukan tindakan pertama yang sudah dijelaskan di atas, kami sarankan untuk service secara berkala di bengkel resmi. Dengan service di bengkel resmi, kita tahu mengenai kualitas serta garansi yang didapat. Semoga berguna. (mmz)
Artikel terkait:
- Penting! Tips Solo Touring Jarak Jauh pakai Sepeda Motor
- Tak Hanya Rangka, Perhatikan 6 Tips Merawat Standar Samping berikut ini!
- Jangan Asal, begini Cara Cek Kondisi Busi ala Yamaha STSJ
- Tips Cari_Aman Hindari Kendaraan Depan Rem Mendadak
- Kesan Pertama Ganti Ban Belakang Honda BeAT pakai MAXXIS Victra
- DIY: Ganti Oli Gardan ala Yamaha STSJ
- Jangan Cuma Pasrah, Begini Tips jadi Boncenger Sukses
- Disarankan, Begini Cara yang Benar Cek Tekanan Angin Ban
- Tips berkendara Skutik Aman di Tanjakan dan Turunan
- Gampang Pegal saat Naik Motor Matic? Berikut Solusi atasi Pegal ala STSJ