80 Km jadi Boncenger XMAX. Begini Sensasinya!

Diposting pada

MOTOMAZINE.COM – Masbro, mau cerita nih. Sensasi jadi boncenger sejauh 80 kilometer nunggang Yamaha XMAX. Yaps, touring AKAP yang sukses membuat mmz ngangkang maksimal bahkan sempat kejang lakang (halah) saat menurunkan kaki dari si gembrot Garputala ini.

Ceritanya adalah saat saya diajak oleh salah satu temen karib yang menjatuhkan pilihan pada si sexy Versys X250. Baru beberapa hari sebelumnya doi bilang pengen Versys, eh… tak lama kemudian saya diajak ngambil unitnya. Bukan di Madiun atau Surabaya, tapi Karanganyar masbro.

Perjalanan sore menjemput pujaan kami tempuh via Tawangmangu dengan XMAX. Boncengan kang… Asemb, jan aneh rasanya boncengan sesama cowok. Apalagi nunggangnya XMAX. Yang harusnya bisa saling bercengkrama meluk dengan mesranya… 😆

Wes lupakan itu dulu… Yang pasti buat sampeyan yang punya postur tubuh, maaf, pas-pasan, anda musti berjuang hebat untuk naik ke pelana XMAX. Gak tinggi-tinggi amat sih, cuman kontur jok yang luar biasa lebar ini loh yang ngebuat anda berjuang saat harus menaiki si XMAX.

Saya yang ber-TB 180an cm saja terpaksa harus loncat saat hendak naik ke jok boncenger.. hehehe…

Dan setelah satu setengah jam perjalanan…. Setelah berhasil melahap 80 kilometer perjalanan, begini impresi yang mmz rasakan.

Pertama, matic bongsor yang beratnya nau’udzubillah ini sebenarnya punya riding impression luar biasa enak. Alus masbro… Asli… Gejala gredeg-gredeg, serta guncangan berlebih saat melahap jalan tak rata, semua nyaris gak berasa. Bahkan oleh boncenger sekalipun.

Kedua, impresi di bagian belakang tubuh. Meski riding sejauh 80 kilometer, tapi bokong sama sekali gak panas masbro… enak aja gitu. Mungkin desain jok yang lebar membuat posisi duduk jadi jauh lebih nyaman dan tak membuat bokong jadi panas.

Tuh impresi enaknya. Lha kurang enaknya adalah sebagai boncenger sampeyan kudu ngangkang maksimal. Ini…. Bikin selangkangan ngilu Om… Apalagi di kilometer-kilometer awal. Duh… Kroso tenan…

Tapi sepertinya itu hanya adaptasi awal saja. Sebab dengan makin bertambahnya kilometer yang tertempuh, maka kondisi seperti itu akan makin menghilang.

Ada trik tersendiri juga sih… Sampeyan kudu sedikit duduk mundur untuk menyesuaikan posisi kaki ke footstep belakang. Kalau posisi duduk bisa rileks, gejala kram kaki bisa terhindari.

Last… Itulah impresi jadi boncenger Yamaha XMAX. Overall enak dan nyaman, cuman butuh penyesuaian saja di awal. Oh ya, saya sarankan mending boncengannya bareng pasangan masbro… Supaya perjalanan berasa lebih terkesan dan jauh lebih comfort lagi…

Sampai sekarang tuh XMAX masih bareng saya. Untuk impresi sebagai ridernya silahkan tunggu artikel berikutnya. Sedikit bocoran saja masbro ya… Saat sampeyan nunggang XMAX, saya jamin.. Gak akan ada lagi team aragon yang mepet-mepet ke sampeyan…wkwkwk… Semoga berguna… (mmz)

Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

4 komentar

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini