Motomazine.com – Masbro, langsung saja sharing pengalaman pribadi mengenai si Variem yang akhirnya MMz cekoki dengan oli Diesel. Usut punya usut, setelah berkonsultasi dengan berbagai elemen masyarakat, teman-teman blogger dan juga beberapa member grup yang MMz ketahui, akhirnya ya sudah… Mantaplah saya menyambangi toko oli untuk menebus seliter oli yang sebenarnya diperuntukkan bagi Isuzu Panther dan kawan-kawannya sesama diesel.
Bukannya mudah untuk mengambil keputusan ‘sesat’ seperti ini. Pasalnya, semua akibat yang bisa saja terjadi negara pemakaian oli seperti ini tentu saja tak akan digubris oleh pabrikan. Artinya, all of risks are yours.. Atau kalau diterjemahkan ke bahasa Mataraman kurang lebih “yen onok apa-apane ruasakno dhewe..”
Ya sudah tak usah terlalu terlalu panjang lebar. Oli Diesel yang MMz pakai kali ini adalah Pertamina Meditran SX dengan SAE 15W-40 Service API CI-4.
Dan impresi awal yang MMz rasakan pasca Variem diminumi oli Diesel ini adalah suara jauh lebih halus. Bahkan lebih halus dibanding saat MMz memakai oli reguler untuk sepeda motor yang juga lumayan branded.
baca juga:
- Tips Tinggalkan Motor saat Mudik ala Yamaha STSJ
- Tips Bekendara Gaya tapi tetap Aman
- Tips Riding saat Puasa ala Yamaha STSJ. Nomor 3 Jangan Terlewat
- Tips Menjaga Ruang Bakar tetap Cling ala Yamaha STSJ
- Yamaha STSJ Kasih Tips Rawat Suspensi biar Awet dan Maknyus
- Yamaha STSJ kasih Tips OOTD-an Kece bareng Motor
- STSJ kasih Tips Merawat Motor Matic Yamaha tetap Awet
- Penyebab Ban Motor Cepat Aus, STSJ Kasih Tips Merawat Ban supaya Awet
- Jangan Abai, Knalpot juga perlu dirawat
- Wajib Tahu! STSJ bagikan Tips Tanda V-Belt Matic harus diganti
Mengenai performa tidak berbeda jauh sih, cuma karena terasa lebih halus, akselerasi terasa sedikit lebih lembut.
Oh ya, pemakaian oli mesin Diesel untuk sepeda motor ini perlu sedikit perhatian khusus. Pasca pemakaian pertama anda harus melakukan flush (ganti oli+filter oli), setiap pemakaian dengan jarak tempuh 500 km. Hal ini dilakukan untuk membuang kotoran dari kerak-kerak di dalam mesin yang nantinya bakal rontok. Mengenai berapa kali anda harus melakukan flush, itu tergantung dengan banyaknya kotoran yang mungkin menempel di part-part mesin sepeda motor anda. Lantas tanda flush sudah selesai apa dong? Ya mudah saja masbro… Jika saat melakukan flush, dan oli yang anda ganti sudah bening, itu artinya proses flush sudah selesai.
So, kita tunggu saja bakal kayak gimana nih Vario 125 ke depannya pasca nenggak oli HDEO ini? Akankah tetap lancar jaya, aman tanpa kendala? Atau malah jadi endut-endutan, berkerak, kotor dan mesin menjadi kasar..? Okelah ditunggu saja… yang yakin saja yang mau nyoba… Semoga berguna… (mmz)
saya juga pakai oli ini, tapi di daihatsu taft hehehe
ditunggu review di motornya
wadaw…. kapan nyoba di motor om?