Giacomo Agostini Jagokan Rossi Raih Gelar Juara Dunia Ke-10

Diposting pada
PA1789789.0008
“Saya harap saat Valentino memecahkan rekorku dia akan mengundangku makan malam” Giacomo Agostini

Motomazine.com – Salam safety riding bro sis.. Bro dan sis pecinta motoGP.. Tinggal lima seri lagi tersisa untuk gelaran MotoGP musim 2015 ini, otomatis antusiasme dan tekanan di kejuaraan pun makin besar. Pebalap legendaris Giacomo Agostini menjagokan Valentino Rossi yang sarat akan pengalaman untuk meraih gelar juara dunia ke-10 nya.

Rossi saat ini masih memimpin klasemen pebalap sementara dengan nilai 247. Dia unggul dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo yang sampai saat ini mengoleksi 224 poin di urutan dua serta rider Repsol Honda Marc Marquez  di posisi tiga dengan 184 angka.

04_46-rossi__gp_9383_0.middle

Dengan lima sero tersisa, Rossi jelas di atas angin. Tak cuma soal poin yang terpaut 23 poin atas kompatriotnya Lorenzo, namun lebih kepada pengalaman yang dimiliki pebalap berusia 36 tahun tersebut.

Valentino tahu apa yang harus dia lakukan, terutama ketika memasuki akhir kejuaraan dengan lebih banyak antusiasme dan tekanan. Saya rasa dia tampak yang terbaik karena punya banyak pengalaman dan tentu saja dia punya keunggulan poin,

Kata Agostini seperti dilansir Crash.

 Dalam balapan anda juga punya sisi teknis. Jadi dalam kejuaraan akan bergantung pada siapapun yang kehilangan 25 poin karena mesin atau sesuatu.  Tapi di luar itu, saya rasa keputusannya akan ditentukan di balapan terakhir,

tambahnya.

Tak hanya itu bro sis.. Lebih jauh Agostini juga menyinggung  soal Marquez. Juara dunia dua musim terakhir itu tahun ini tertinggal karena sering DNF. Tercatat sudah empat kali pebalap 22 tahun itu mengalami crash. Tak hanya soal itu, aksi dan manuvernya pun kerap disoroti karena dinilai terlalu agresif. Namun bagi Agostini sebenarnya itu hal yang biasa saja.

Dia (Marquez) sangat bagus. Terkadang kita juga perlu sedikit keberuntungan di balapan dan tahun ini dia memulai dengan sejumlah masalah, juga terjatuh di latihan dan meretakkan jarinya.

Tutur Agostini.

 Tentu saja para penggemar menyukainya karena dia selalu menyerang, selalu mencoba untuk menang. Tapi di usia 22 tahun anda memang harus melakukan ini. Karena jika terlalu banyak berpikir di usia 22, di usia 30 nanti anda tidak akan balapan. Anda sudah tutup gas,

Tutup Agostini.

MotoGP_Argentina_2015_Rossi_Maradona-640x420_c

MotoGP seri berikutnya kan digelar di sirkuit Aragon 27 September nanti bro sis.. Jangan sampai ketinggalan.. Karena dipastikan drama MotoGP akan semakin seru.. (MMz/red)

Related Posts:

Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

4 komentar

  1. gak yakin dukung rossi ah. soalnya kalo doohan gurunya rossi, nah bisa dikatan giacomo ini gurunya lorenzo. soalnya doi begitu respek sekali dengan lorenzo.

    dan logikanya giacomo ga mau lah rekornya disamai. auranya bisa hilang tuh sebagai legend paling fenomenal. meskipun hal itu serasa mustahil disamai. tapi itu isyarat aja kalo doi mengakui kemampuan rossi lebih dibanding lorenzo sekali pun.

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini